Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semacom Integrated tbk (SEMA) akan membagikan dividen kepada pemegang saham. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar SEMA pada Rabu (29/6).
Emiten yang bergerak di bidang power distribution solution ini mengalokasikan besaran dividen sebesar Rp 2,62 miliar. Dus, setiap pemegang satu saham SEMA akan memperoleh dividen senilai Rp 1,95 per saham.
Berikut merupakan jadwal lengkap pembagian dividen SEMA :
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 7 Juli 2022
Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi :8 Juli 2022
Cum Dividen di Pasar Tunai : 11 Juli 2022
Ex Dividen di Pasar Tunai : 12 Juli 2022
Recording Date:11 Juli 2022, pukul 16.00 WIB
Pembayaran Dividen Tunai : 29 Juli 2022
Baca Juga: Ini Jadwal Pembagian Dividen Gudang Garam (GGRM) Senilai Rp 4,32 Triliun
Direktur Utama Semacom Rudi Hartono Intan mengatakan, pembagian dividen ini merupakan komitmen SEMA dalam meningkatkan value bagi kepentingan pemegang saham SEMA.
“Kami membagikan dividen yang merupakan cerminan dari kinerja di sepanjang tahun 2021 yang membukukan kinerja positif,” terang Rudi usai RUPST yang digelar di Jakarta, Rabu (29/6).
Asal tahu, emiten yang melantai pada Januari 2022 ini menargetkan angka penjualan mencapai Rp 220 miliar hingga akhir tahun ini. Target tersebut naik 11% dibandingkan realisasi pendapatan pada 2021.
SEMA menargetkan laba kotor bisa tumbuh sebesar 25%. Sementara dari sisi bottom line, SEMA menargetkan laba bersih tumbuh 12%.
Per kuartal pertama 2022, SEMA mencatatkan pendapatan senilai Rp 27,17 miliar. Ini berarti, SEMA baru merealisasikan 12,35% dari target pendapatan yang dipasang. Meski demikian, Direktur Keuangan Semacom Riany Sandra Widjaja optimistis target ini akan tercapai.
Baca Juga: Tunas Baru Lampung (TBLA) Bakal Bagi Dividen Rp 50 Per Saham, Catat Jadwalnya
Sebab, karakteristik penjualan SEMA biasanya didasarkan pada uang muka atau down payment (DP). Rendahnya pendapatan pada kuartal pertama disebabkan oleh klien yang baru membayar uang muka.
Adapun penagihan akan terjadi di pada kuartal ketiga dan kuartal keempat. Sehingga, pada kuartal inilah pendapatan SEMA bakal lebih ngebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News