CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Simak, ini sejumlah sentimen penggerak IHSG di pekan depan


Jumat, 10 April 2020 / 20:06 WIB
Simak, ini sejumlah sentimen penggerak IHSG di pekan depan
ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Jakarta, Selasa (7/4/2020).?Dalam sepekan terkahir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 2,59%.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 2,59%. Pada perdagangan kemarin, pergerakan IHSG memang mengalami volatilitas yang cukup tinggi, dari menurun signifikan hingga akhirnya masuk ke zona hijau atau meningkat 48% ke level 4.649,07.

Untuk pekan depan, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, pelaku pasar masih akan terus memantau perkembangan penanganan pandemi Covid-19. “Serta menanti kebijakan suku bunga oleh Bank Indonesia,” katanya pada Kontan.co.id, Kamis (9/4).

Baca Juga: IHSG merangkak ke zona hijau dalam sepekan terakhir, bagaimana pekan depan?

Selain itu, ia memprediksi pergerakan IHSG akan terpengaruh oleh rilis data neraca perdagangan Maret yang akan diinformasikan pada Senin dan Rabu pekan depan.

Hal senada juga disampaikan oleh Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan. Ia bilang, pada pekan depan pasar akan fokus pada penanganan dan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Selanjutnya, pengumuman kinerja keuangan emiten tahun 2019 serta pengumuman dividen juga dinilai dapat menjadi katalis positif untuk sejumlah emiten dalam jangka pendek.

Baca Juga: Menilik prospek 24 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI sepanjang 2020

“Perkembangan harga minyak jelang pertemuan OPEC+ juga menjadi perhatian. Mengingat pelemahan yang terlalu dalam pada harga minyak dapat memberikan dampak negatif pada defisit anggaran kita,” paparnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/4).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×