Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Selasa (6/2), harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) alami stagnansi. Sedangkan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan saham PT IndoInternet Tbk (EDGE) menghijau.
Pada perdagangan Selasa (6/2), harga saham GOTO ditutup sama dengan harga pembukaannya di Rp 84 per saham. Harga saham GOTO sempat mencapai Rp 85 sebagai harga tertinggi dan Rp 82 sebagai harga terendah dalam sehari.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (5/2), harga saham GOTO tidak berubah (0,00%). Total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 331,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 39.926.103 lot.
Dibandingkan 7 hari lalu (30 Januari 2024), harga saham GOTO turun 3,45%. Sementara dibandingkan setahun lalu (6 Februari 2023), harga saham GOTO turun 30,00%.
Baca Juga: IHSG Naik 0,68% ke 7.247 Selasa (6/2), EXCL, GGRM, EMTK Top Gainers LQ45
Saat penutupan, harga bid Rp 83 per saham dan harga offer terendah di Rp 84 per saham.
Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -11, maka price to earning ratio (PER) saham ini -7,64 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,86 kali.
Saham EDGE dan BBCA Menguat
Saham perusahaan EDGE (PT IndoInternet Tbk) ditutup dalam keadaan menghijau. Saat sesi perdagangan ditutup, harga saham EDGE stabil di posisi penutupan sebesar Rp 5.600 per saham.
Bila dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya pada Senin (5/2), harga saham EDGE mengalami kenaikan sebesar 25,00%, melampaui angka Rp 4.480. Saat pembukaan pasar, saham EDGE dibanderol di atas harga penutupan sebelumnya, yakni sebesar Rp 4.770 per saham.
Rentang harga saham EDGE pada hari itu mencatatkan level tertinggi sebesar Rp 5.600 dan terendah Rp 4.670, dengan penutupan mengalami kenaikan sebesar Rp 1.120 per saham.
Pada akhir sesi perdagangan, harga bid saham EDGE mencapai Rp 5.600 per saham, sementara harga offer terendah berada di Rp 0 per saham.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.227,8 di Sesi Pertama (6/2), EXCL, ACES, EMTK Jadi Top Gainers LQ45
Apabila dilakukan perhitungan sejak 7 hari lalu, tepatnya sejak 30 Januari 2024, harga saham EDGE hari ini mengalami kenaikan sebesar 44,70% dari harga pada waktu tersebut, yaitu sekitar Rp 3.870.
Selama setahun terakhir, sejak 06 Februari 2023, harga saham EDGE mengalami penurunan sebesar -71,72% dari harga pada saat itu, yang mencapai Rp 19.800.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total transaksi saham EDGE mencapai Rp 14,50 miliar, dan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 26.995 lot.
Earning per share (EPS) atau laba bersih per saham saham ini mencapai Rp 118, dengan price to earning ratio (PER) sekitar 37,97 kali. Sementara itu, price to book value (PBV) saham ini mencapai 6,53 kali.
Saham BBCA Menghijau
Cek harga saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 9.625 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (5/2), harga saham BBCA naik 0,52% dari Rp 9.575. Saham BBCA dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 9.750 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 9.750 dan harga terendah Rp 9.625, saham BBCA ditutup naik Rp 50 per saham dalam sehari. Dari saat penutupan, harga bid Rp 9.625 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 9.650 per saham.
Baca Juga: Jelang Hari H Pemilu, Ini Rekomendasi Saham-Saham yang Bisa Dilirik
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 Januari 2024), harga saham BBCA hari ini turun -0.26 % dibanding harga saat itu (Rp 9.650). Sejak setahun lalu (06 Februari 2023) harga saham BBCA sudah naik 10.32% dari harga saat itu (Rp 8.725).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 846,90 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 876.496 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 395, maka price to earning ratio (PER) saham ini 24,24 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,87 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
