kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Simak! Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Sepekan Ini


Jumat, 18 Juli 2025 / 17:11 WIB
Simak! Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Sepekan Ini
ILUSTRASI. Jumat (18/7), kurs rupiah spot menguat Rp 44 atau 0,27% ke Rp 16.297 per dolar Amerika Serikat (AS).. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai tukar rupiah akhirnya menguat jelang akhir pekan setelah tertekan dalam empat hari perdagangan sebelumnya. Jumat (18/7), kurs rupiah spot menguat Rp 44 atau 0,27% ke Rp 16.297 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam sepekan, kurs rupiah spot masih melemah 0,49% dari posisi Rp 16.218 per dolar AS pada Jumat (11/7) pekan lalu.

Sedangkan, kurs rupiah Jisdor menguat Rp 28 atau 0,17% ke Rp 16.301 per dolar AS. Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 0,49% dari Rp 16.221 per dolar AS pada akhir pekan lalu.

Baca Juga: Ada Potensi Fed Rate Turun, Kurs Rupiah Akhirnya Menguat Tipis, Jumat (18/7)

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, sepekan ini rupiah tertekan oleh penguatan dolar AS yang disebabkan oleh data – data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Terutama data inflasi yang menunjukkan kenaikan terbesar dalam 5 bulan. Timing Bank Indonesia (BI) yang tidak pas ketika memangkas suku bunga 25bps juga ikut menekan rupiah. 

“Namun dolar AS berbalik melemah hari ini merespons pidato dovish dari pejabat the Fed Waller yang menyerukan pemangkasan suku bunga segera dilakukan (fomc akhir bulan ini),” ujar Lukman kepada Kontan, Jumat (18/7). 

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Data IHK telah memperkuat sikap hati-hati The Fed terhadap suku bunga. Beberapa pejabat The Fed mencatat minggu ini bahwa inflasi masih stagnan dan kenaikan baru-baru ini mungkin mencerminkan penerapan tarif lebih awal ke harga konsumen. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.297 Per Dolar AS pada Hari Ini (18/7)

Oleh karena itu,  investor semakin yakin bahwa Federal Reserve tidak akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Sementara itu, kekhawatiran atas independensi bank sentral diperburuk di tengah meningkatnya ketegangan antara Presiden Trump dan Ketua Fed Jerome Powell. 

Lukman memproyeksikan rupiah sepekan kedepan akan berada di rentang Rp 16.150 – Rp 16.450. Sedangkan Ibrahim memproyeksikan rupiah sepekan ke depan berada di rentang Rp 16.200 – Rp 16.450.

Selanjutnya: Kinerja Melesat Triple Digit, Intip Prospek INET di Tengah Rencana Rights Issue

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 18-20 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Fanta-Minute Maid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×