Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM) bersiap meluncurkan enam produk reksadana baru sampai akhir tahun ini. Keenam produk reksadana itu terdiri dari reksadana pasar uang, dua reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan dua reksadana terproteksi.
Lilis Setiadi, Direktur Utama Batavia Prosperindo Asset Management menjelaskan, untuk bulan ini akan ada produk reksadana yang akan diluncurkan. Kedua produk itu adalah, reksadana campuran dan reksadana pendapatan tetap.
Kemudian, November 2013, Batavia akan kembali merilis tiga produk lagi, yakni dua reksadana terproteksi, dan satu reksadana pendapatan tetap. "Di Desember, kami akan menerbitkan reksadana pasar uang," ujarnya, Rabu (9/10).
Dari keenam jenis reksadana ini, ia optimistis bisa meraup sedikitnya Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. Untuk tahap awal, ia menargetkan, dua reksadana terproteksi bisa menjaring dana kelolaan Rp 500 miliar. Sedangkan untuk dua reksadana pendapatan tetap, campuran, dan pasar uang masing-masing Rp 1 triliun, Rp 100 miliar, dan Rp 200 miliar.
Alasan Batavia mengeluarkan jenis-jenis reksadana itu lantaran adanya permintaan dari sejumlah investor. "Kebanyakan investor institusi yang ingin memutar dananya di reksadana," kata Lilis.
Sekadar mengingatkan, di tiga kuartal pertama 2013, Batavia Asset Management menelurkan delapan reksadana terproteksi. Kedelapan reksadana ini untuk menggantikan reksadana terproteksi yang telah jatuh tempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News