Reporter: Aloysius Brama | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan April 2019 ini beberapa emiten akan membagikan dividennya kepada pemegang saham. Hingga hari ini, Kamis (4/4), ada enam emiten yang sudah menjadwalkan pembagiaan dividen kepada para pemegang sahamnya. Dihimpun dari keterbukaan informasi situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), empat emiten tersebut diantaranya merupakan emiten sektor keuangan dan perbankan. Sedangkan dua lainnya masing-masing merupakan emiten pertambangan serta industri dasar dan kimia.
Keenam emiten itu adalah PT Adira Multi Finance Tbk (ADMF), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR).
Berdasarkan informasi, ADMF akan membagikan dividennya sebesar Rp 908 per saham. Mereka mengalokasikan Rp 908 miliar dari total Rp 1,8 triliun labanya pada tahun 2018 untuk dibagikan menjadi dividen. Hitung-hitungan Kontan.co.id, dividen yield yang dibagikan sekitar 8,9% dengan harga saham ADMF berada di kisaran Rp 10.375 per saham. Sedangkan untuk dividend payout ratio-nya sebesar 50%.
Emiten lain yang membagikan dividennya bulan ini yakni Maybank Indonesia Tbk (BNII) yang akan menebar Rp 7,19 per saham kepada para investor publiknya. Mereka mengalokasikan Rp 548,64 miliar atau sekitar 24,94% dari total labanya untuk dibagikan menjadi dividen. Untuk diketahui, unit perbankan asal Negeri Jiran Malaysia itu meraup laba hingga Rp 2,2 triliun. Dengan harga saham BNII berada di kisaran Rp 272 per saham, maka dividen yield-nya berada di kisaran 2,6%.
Emiten perbankan lainnya yaitu Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) akan membagikan Rp 98,71 miliar atau sekitar 18,29% dari total laba yang dihimpun menjadi dividen.
Sehingga, masing-masing pemegang saham akan mendapatkan Rp 15 per saham. Asal tahu saja, tahun lalu SDRA mencetak laba sebesar Rp 537,97 miliar. Dengan harga saham SDRA berada di kisaran Rp 830 per saham, maka dividend yield-nya berada di kisaran 1,81%.
Dari unit perbankan plat merah AGRO sudah mendapat restu dari pemegang saham untuk membagikan dividennya sebesar Rp 1,913 per saham. Laba yang dialokasikan menjadi dividen oleh anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu senilai Rp 40 miliar.
Angka itu sekitar 19,14% dari total Rp 204,2 miliar laba yang diperoleh pada tahun 2018 lalu. Dividen yield AGRO sendiri berada di kisaran 0,59% dengan asumsi harga saham di kisaran Rp 318.
Sedangkan dari sektor industri dasar, emiten plat merah Wijaya Karya Beton (WTON) akan membagikan dividennya sebesar Rp 17,5 per saham. Mereka mengalokasikan Rp 145,9 miliar dari total Rp 486,64 miliar labanya pada tahun 2018 untuk dibagikan menjadi dividen. Angka itu setara dengan 31,25% dari total keuntungan yang diraup. Dengan harga saham WTON berada di kisaran Rp 620 per saham, maka dividen yield perusahaan itu berada di kisaran 2,8%.
Perusahaan pertambangan batubara BSSR, mengalokasikan US$ 10 juta atau setara dengan Rp 141,8 miliar untuk dibagikan kepada para investor saham. Nantinya para investor akan mendapatkan imbal hasil sebesar Rp 53 per saham. Asal tahu saja berdasarkan laporan keuangannya, BSSR meraup laba US$ 69 juta atau sekitar Rp 983,9 miliar (dengan asumsi kurs rupiah terhadap US$ senilai Rp 14.182 ketika berita ini ditulis) pada tahun 2018 lalu. Dengan harga saham BSSR berada di kisaran Rp 2.340 per saham, maka dividend yield-nya berada di kisaran 6,46% dan dividend payout ratio-nya sebesar 39,59%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News