kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Capaian Kinerja Operasional dan Keuangan Dharma Satya Nusantara (DSNG) di 2021


Rabu, 23 Februari 2022 / 09:00 WIB
Simak Capaian Kinerja Operasional dan Keuangan Dharma Satya Nusantara (DSNG) di 2021
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) merilis laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

DSNG membukukan laba tahun 2021 sebesar Rp 740 miliar, melonjak 55% dibandingkan tahun lalu, yang terutama didorong oleh peningkatan kinerja yang signifikan dalam segmen usaha produk kayu dan naiknya harga jual Crude Palm Oil (CPO) meskipun volume penjualan CPO DSNG turun 15%.

Direktur Utama DSNG Andrianto Oetomo mengungkapkan, segmen produk kayu menunjukkan kinerja yang cukup mengesankan sepanjang tahun 2021 dengan nilai penjualan naik 34% menjadi Rp 1,3 triliun akibat dari peningkatan volume penjualan maupun harga jual rata-rata produk kayu yang terutama didorong oleh pulihnya permintaan dari pasar Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada.

“Kinerja segmen produk kayu yang membaik ini menyebabkan kontribusi pendapatan produk kayu naik menjadi 19% dari total pendapatan pada tahun 2021 dibandingkan 15% pada tahun 2020, sehingga ikut mendorong lonjakan laba sebelum pajak dari segmen produk kayu sebesar 2.659% dari Rp 4,6 miliar tahun lalu menjadi Rp 126,9 miliar pada tahun 2021,” kata Andrianto Oetomo dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/2).

Baca Juga: Kenaikan Harga CPO Diprediksi Sokong Kinerja Dharma Satya Nusantara (DSNG)

Sepanjang tahun 2021, segmen produk kayu DSNG terus menunjukkan kinerja yang positif, baik volume penjualan maupun harga jual rata-rata. Volume penjualan panel melonjak 27% menjadi 109.000 m3 seiring dengan meningkatnya permintaan dari Jepang, yang diikuti oleh kenaikan harga jual sebesar 5%.

Lebih lanjut, pulihnya pasar Amerika Serikat dan Kanada ikut mendorong peningkatan volume penjualan engineered flooring sebesar 15% menjadi 1.137.000 m2, dengan harga jual yang lebih tinggi sekitar 7%.

Sementara itu, segmen usaha kelapa sawit memberikan kontribusi pendapatan pada tahun 2021 sebesar Rp 5,8 triliun, atau naik 2% dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan pendapatan segmen ini lebih kecil dibandingkan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 13% menjadi Rp 9,2 juta per ton karena tergerus oleh penurunan volume penjualan CPO sebesar 15% menjadi 545.000 ton.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×