Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi hingga Rp 14,5 triliun, bersama PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, MUFG Bank, Ltd. Jakarta Branch dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Singapore Branch sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunners.
Melansir keterbukaan informasi, Selasa (25/3), PT Bank Negara Indonesia Tbk bertindak sebagai agen fasilitas dan agen jaminan.
Baca Juga: Siloam International Hospitals (SILO) Kembangkan Pusat Penanganan Batu Saluran Kemih
Pinjaman sindikasi ini terdiri dari term loan dengan jangka waktu 7 tahun, revolving credit facility dan fasilitas pendukung lainnya.
Corporate Secretary SILO Ratih Hadiwinoto menerangkan, fasilitas ini tunduk pada kondisi prasyarat dan kondisi lanjutan, termasuk namun tidak terbatas pada persetujuan pemegang saham atas pemberian jaminan dan penjaminan yang merupakan bagian integral dari transaksi ini.
"Rencana transaksi ini akan membawa dampak positif bagi perseroan dan sejalan dengan rencana ekspansi bisnis dan strategi perseroan," kata Ratih dalam keterangan resminya, Selasa (25/3).
Baca Juga: Sight Investment Tambah Kepemilikan 1,04 Miliar Saham di Siloam (SILO)
Sebagai informasi tambahan, SILO berupaya memperkuat bisnisnya di bidang kesehatan. Kali ini, SILO melalui Rumah Sakit (RS) Siloam ASRI berinovasi dengan meluncurkan Urinary Stone Center.
Ini merupakan pusat layanan terpadu dengan teknologi mutakhir dan solusi efektif yang fokus pada penyakit batu saluran kemih (BSK).
Selanjutnya: Ekonomi Lesu Jelang Lebaran, Omzet Pengusaha Rental Mobil Ambles Hingga 50%
Menarik Dibaca: Resep Baklava Simpel yang Legit untuk Suguhan Lebaran, Hanya Pakai 4 Bahan Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News