kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Siloam Hospitals Raih Kinerja Apik pada Semester I-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 21 Agustus 2025 / 07:00 WIB
Siloam Hospitals Raih Kinerja Apik pada Semester I-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan kinerja keuangan yang apik pada semester I 2025, cek rekomendasi sahamnya


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan kinerja keuangan yang apik pada semester I 2025, dengan meraih kenaikan pendapatan dan laba bersih yang signifikan.

Melansir laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (19/8/2025), emiten rumah sakit ini membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 476,41 miliar, melesat 41,62% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 336,38 miliar di periode sama tahun lalu.

EBITDA perseroan juga berhasil tumbuh 20,9% dari Rp 1,08 triliun menjadi Rp 1,31 triliun.

Sejalan dengan itu, pendapatan SILO naik tipis 1,46% YoY dari Rp 6,01 triliun menjadi Rp 6,10 triliun.

Hal ini disumbang oleh meningkatnya pendapatan dari segmen rawat jalan. Tercatat, penerimaan dari segmen ini naik dari sebelumnya Rp 2,61 triliun menjadi Rp 2,84 triliun. 

Baca Juga: Pasar Menyambut Pemangkasan Suku Bunga BI, Cek Rekomendasi Saham untuk Besok (21/8)

Namun, pendapatan dari segmen rawat inap terpantau menurun dari semula Rp 3,39 triliun per Juni 2024, menjadi Rp 3,25 triliun. 

Presiden Direktur SILO, David Utama menjelaskan, raihan tersebut dapat mengimbangi siklus pelemahan pendapatan akibat adanya libur sekolah dan absennya pola penyakit musiman. 

Kendati pendapatan naik tipis, intensitas pendapatan SILO kata David terus meningkat dengan ARPOB dan ARPD masing-masing naik 8% dan 3% YoY. 

“Meskipun kinerja semester pertama dipengaruhi oleh faktor musiman dan manajemen risiko yang hati-hati, kami yakin kinerja akan kembali normal pada semester kedua, didukung disiplin biaya, eksekusi yang kuat atas transformasi Next Gen Siloam (NGS), serta peningkatan kualitas layanan,” jelas David dalam keterangan resmi, Selasa (19/8).

Sebagai informasi, NGS merupakan strategi lima tahunan SILO sejak 2024 untuk meningkatkan jumlah dan jam praktik dokter (dari paruh waktu menjadi penuh waktu), optimalisasi penggunaan alat medis, pembaruan fasilitas, serta perluasan jumlah tempat tidur.

David bilang, jumlah tempat tidur operasional SILO per Juni 2025 sebanyak 4.246 dengan tingkat okupansi 62,5%. Kunjungan rawat jalan juga tercatat stabil di atas 2,08 juta.

Selama semester I ini, SILO juga telah meluncurkan alat bedah robotik Da Vinci Xi di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dan berhasil melakukan 11 prosedur. Capaian ini telah melampaui target awal yang semula membidik 8 prosedur. 

Di kurun waktu yang sama, SILO juga telah meluncurkan program proctorship dan menyelenggarakan Digestive Summit ke-2 dengan menghadirkan pakar internasional dan menampilkan kemajuan terbaru dalam endoskopi minimal invasif dan bedah robotik.

Ke depan, SILO tengah menyiapkan pembukaan New Gubeng di Surabaya yang direncanakan buka pada bulan September mendatang.

David menyebut, rumah sakit ini berukuran dua kali lipat dari bangunan sebelumnya, didukung oleh 200 dokter spesialis dan teknologi mutakhir seperti layanan Robotic Knee Surgery.

“Dengan semakin kuatnya inisiatif strategis ini, Siloam berada pada posisi yang tepat untuk menghadirkan pengalaman dan layanan pasien yang lebih baik, sekaligus mendorong pertumbuhan melalui ekspansi organik maupun peluang M&A strategis," pungkas David.

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Ekky Topan menilai, kinerja SILO cukup solid pada semester I 2025. Meski volume pasien menurun, terutama rawat inap, kenaikan pendapatan dari rawat jalan dan layanan non-spesialis menurutnya mampu menutup pelemahan tersebut. 

“Secara keseluruhan, kinerja tetap stabil, meskipun secara kuartalan laba bersih terlihat menurun,” jelas Ekky.

Ekky memproyeksi, kinerja SILO masih berpotensi kuat dengan pertumbuhan yang lebih moderat selama strategi efisiensi bisa dijaga, capex dimaksimalkan, dan ekuitasnya terus menanjak.

Tantangan utama menurutnya akan datang dari tren penurunan volume pasien, tekanan biaya medis akibat inflasi, dan kompetisi yang semakin ketat di sektor kesehatan. 

“Namun, kemampuan SILO beradaptasi lewat inovasi layanan dan efisiensi memberi peluang kinerja tetap positif,” imbuh Ekky

Dengan begitu, Ekky merekomendasikan overweight atau akumulasi saham SILO dengan target harga di kisaran Rp 2.700–2.900.

Adapun secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pergerakan saham SILO masih cenderung downtrend dan telah menembus garis MA60. Namun, koreksinya tertahan oleh garis MA20. 

Indikator MACD kata dia relatif melandai di area positif dengan garis Stochastic yang cenderung mengarah pada koreksi. Dengan begitu, Herditya menyarankan investor untuk wait and see saham SILO dengan support Rp 2.120 dan resistance Rp 2.280.

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, IHSG Menguat, Ini Saham Pilihan yang Menarik Dicermati

Selanjutnya: Saham BBCA Akhiri Koreksi Tiga Hari Beruntun, Ada Crossing Ratusan Miliar Rupiah

Menarik Dibaca: Pakai 5 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkan Bau Kaki Secara Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×