Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak reli, meski pada akhirnya ditutup di zona merah. Namun, analis menilai jika koreksi yang terjadi masih sehat, bahkan potensi untuk kembali menguat masih terbuka lebar.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, tidak menutup kemungkinan jika indeks kembali menghijau mulai hari ini, (14/2). Sebab, indeks ditutup dengan kondisi candle merah tipis.
"Ini menunjukkan bahwa kekuatan IHSG untuk naik masih belum menurun, ditunjang oleh minat beli asing yang masih cukup tinggi dalam beberapa hari dan berhasil mencetak capital inflow diatas Rp 4 triliun terhitung sejak awal januari 2014," jelas William.
Dia menguraikan, saat ini IHSG hanyalah menunggu waktu dan saat yang tepat untuk melakukan reli, dengan target resistance 4.536 dan support terdekat 4.479. Cermati saham ASII, INDF, UNVR, CMNP, EXCL, SMMT, MDRN, SIMP, dan SSMS. Tapi, potensi penguatan ini hanya akan terjaga jika tidak ada sentimen negatif yang mampu menjebol level support.
Sementara, Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital berpendapat, pada dasarnya IHSG masih terperangkap dalam kisaran yang sempit. Sebab, sentimen pasar masih wait and see dan adanya pergerakan signifikan dari regional masih kurang.
"Jadi, pelaku pasar disarankan menunggu untuk adanya close di atas 4.510 atau di bawah 4.460 untuk menentukan arah selanjutnya apakah akan naik ke 4.574 atau 4.400-4.340," tandas Yuganur.
Untuk hari ini, range pergerakan IHSG menurut Yuganur adalah support 4.270-4.340 dan resistance 4.574-4.650. Sementara, saham GJTL, LSIP, JPFA, PNBN layak untuk dikoleksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News