kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Silakan nikmati berita di bursa saham hari ini


Sabtu, 10 Oktober 2015 / 05:27 WIB
Silakan nikmati berita di bursa saham hari ini


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Kami menyajikan sejumlah berita seputar pasar saham di halaman 3 Harian KONTAN edisi Sabtu (10/10), sebagai berikut.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Di tengah menguatnya pasar saham domestik, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) justru bersiap membeli kembali sahamnya (buyback). Emiten ini menyiapkan dana hingga Rp 2,5 triliun untuk aksi buyback.

Sesuai aturan yang berlaku, jumlah saham yang akan dibeli kembali tak lebih dari 20% dari modal disetor. Jadi, paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. BBRI sudah menunjuk Bahana Securities sebagai perusahaan perantara perdagangan efek untuk melaksanakan transaksi.

Sekretaris Perusahaan BBRI Budi Satria mengatakan, keputusan ini merupakan strategi perseroan apabila harga saham melorot karena volatilitas pasar. Periode buyback akan berlangsung selama tiga bulan, sejak 12 Oktober 2015 hingga 12 Januari 2016. Namun, bukan berarti BBRI akan langsung membeli saat ini, ketika pasar tengah rebound.

"Jika pasar bergejolak, kami sudah punya mekanisme untuk mengantisipasinya. Nanti akan ada simulasi di harga berapa kami mulai beli," ujar Budi, Jumat (9/10).

PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA)

PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk (MIKA) telah mendapat restu pemegang saham untuk melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) guna meningkatkan likuiditas. Persetujuan diperoleh dalam RUPSLB pada 23 September lalu.

Berdasarkan keterbukaan, Jumat (9/10), MIKA akan melakukan stock split dengan rasio 1:10. Artinya, setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp 100 per saham akan ditukar menjadi 10 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Perdagangan terakhir saham MIKA dengan nominal Rp 100 di pasar reguler dan pasar negosiasi akan dilakukan pada 15 Oktober 2015. Sedangkan perdagangan awal saham dengan nominal baru akan dilakukan 16 Oktober.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dalam lima hari terakhir. Dalam sepekan, indeks menguat 9,07% dan ditutup pada 4.589,34, Jumat (9/10).

Widhi Indratmo Nugroho, analis Lautandhana Securindo, mengatakan, pergerakan IHSG sepekan dipengaruhi oleh pengumuman kebijakan paket ekonomi. Kurs rupiah juga menguat signifikan. "Sekarang, tinggal menunggu soal UMP (upah minimum provinsi)," kata Widhi kepada KONTAN.

Menurut dia, faktor ini yang bakal jadi penentu pergerakan indeks pekan depan. Kesepakatan UMP bisa cepat menaikkan daya beli masyarakat. Kendati demikian, tetap pertimbangkan potensi profit taking. Ada sejumlah saham penggerak IHSG yang sudah berada di area overbought. "Level kritis IHSG ada di 4.735," tandas Widhi.

Jika level ini ditembus, indeks bakal memiliki fundamental kuat untuk melanjutkan reli. Dia memprediksi, indeks pekan depan akan bergerak pada  4.393-4.796.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×