Sumber: Bloomber | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Harga emas turun sedangkan dolar Amerika Serikat (AS) bangkit setelah Federal Reserve menyatakan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di AS.
Emas berjangka turun 0,2% menjadi US$ 1.342,95 per ounce pada pukul 15:07 waktu New York. Harga emas diperdagangkan sekitar US$ 1.355 per ounce sebelum The Fed membuat pernyataan sekitar pukul 14:00 waktu New York.
Te Fed mengatakan, bank sentral AS akan tetap menggelontorkan dana untuk membeli obligasi senilai US$ 85 miliar guna meningkatkan perekonomian AS.
Dampak kebijakan The Fed inilah yang membuat emas tertekan. "Dolar menguat sementara emas berada di bawah tekanan," terang Michael Gayed, kepala strategi investasi Pension Partners LLC kepada Bloomberg di New York
Michael bilang, pandangan The Fed yang menilai positif perekonomian AS menjadi sentimen negatif terhadap logam mulia tersebut.
Tahun ini , harga emas turun 20% karena banyak investor sudah tak mempercayai emas lagi untuk investasi.
Di Comex New York, harga emas berjangka pengiriman Desember sempat naik 0,3% menjadi US$ 1.349,30. Namun setelah kebijakan The Fed, harga emas tumbang menjadi US$ 1.334,50.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News