kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Sidomuncul (SIDO) Yakin Pemberlakuan Tarif Trump Tak akan Ganggu Kinerja Bisnisnya


Senin, 14 Juli 2025 / 19:53 WIB
Sidomuncul (SIDO) Yakin Pemberlakuan Tarif Trump Tak akan Ganggu Kinerja Bisnisnya
ILUSTRASI. PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) yakin kinerja bisnisnya tak akan begitu terusik penerapan tarif 32% oleh Amerika Serikat (AS).


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) yakin kinerja bisnisnya tak akan begitu terusik penerapan tarif 32% oleh Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk (SIDO) David Hidayat mengatakan, ancaman tarif AS tak akan begitu terasa lantaran kontribusi ekspor produk SIDO ke AS masih sangat kecil.

“Hal ini karena portofolio ekspor kami lebih terdiversifikasi dan telah menjangkau berbagai negara dan kawasan,” ujar David kepada Kontan, Senin (14/7).

Pasar terbesar SIDO saat ini memang bukan negeri Paman Sam, melainkan Malaysia, Nigeria, dan Filipina. Total, ada 30 negara yang menjadi target ekspor SIDO.

Baca Juga: Saham Sido Muncul (SIDO) Menguat, Seiring Mulai Kembali Masuknya Investor Asing

Hingga kuartal l-2025, ekspor SIDO telah tumbuh 28% secara tahunan (YoY). Ekspor ini mencakup produk herbal seperti Tolak Angin dan variannya, serta minuman energi Kuku Bima Ener-G!. 

Perolehan ekspor telah menyumbang 12% dari total penjualan SIDO di periode tersebut.

“Sepanjang lima tahun terakhir, ekspor SIDO tumbuh rata-rata dua digit. Kontribusi ekspor terhadap total penjualan kami juga terus meningkat, dari 2% di tahun 2020 menjadi 7% di 2024,” terang David.

Adapun, penjualan SIDO di kuartal l-2025 tercatat sebesar Rp 789,1, turun 25,09% YoY dari sebelumnya Rp 1,05 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SIDO juga menurun 40,34% yoy menjadi Rp 232,94 miliar Rp 390,49 miliar di kuartal l 2024.

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Genjot Penjualan di Pasar Ekspor

Tahun ini, SIDO tetap targetkan ekspor tumbuh dobel digit melalui fokus ekspor ke negara-negara Indochina, Semenanjung Arab, dan Afrika. Secara paralel, SIDO juga menambah portfolio produknya untuk pasar internasional.

Dengan begitu, SIDO menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 10% tahun ini.

“Namun kami akan me-review kembali target tersebut setelah terbitnya laporan keuangan kuartal II-2025 dengan mempertimbangkan berbagai kondisi ekonomi, makro maupun geopolitik yang sedang berlangsung,” pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×