kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sido Muncul (SIDO) akan bagikan dividen sebesar Rp 729,33 miliar


Kamis, 09 April 2020 / 17:26 WIB
Sido Muncul (SIDO) akan bagikan dividen sebesar Rp 729,33 miliar
ILUSTRASI. Investor menikmati minuman jamu produksi PT Sidomuncul usai Rapat Umum Pemegag Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sidomuncul di Jakarta, Rabu (31/1/2018).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) akan membagikan dividen dengan nilai total Rp Rp 729,33 miliar.

Keputusan itu telah disetujui dalam  Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Rabu (8/4).

"Setara dengan Rp 49 per lembar saham dengan rasio payout sebesar 90% atas laba bersih tahun 2019," kata Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard kepada Kontan.co.id, Kamis (9/4).

Baca Juga: Mereka Yang Menang dan Demam Terpapar Pandemi Corona

Adapun rinciannya, sebesar Rp 327,46 miliar atau Rp 22 per lembar telah didistribusikan sebagai dividen interim pada tanggal 20 Nov 2019.

Sementara sisanya Rp 401,88 miliar atau Rp 27 per lembar akan didistribusikan  pada tanggal 5 Mei 2020.

Jika merujuk pada penutupan harga saham SIDO Kamis (9/4) yang sebesar Rp 1.235 per sham, maka dividen yieldnya sebesar Rp 3,9%.

Baca Juga: IHSG masih volatil, simak saham pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk April 2020

Sepanjang tahun 2019 emiten dengan kode SIDO itu memang mencatatkan kinerja  yang apik.

Berdasar laporan keuangannya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 21,67% YoY menjadi Rp 807,69 miliar.

Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan hingga 11,23% year on year (YoY) menjadi Rp 3,07 triliun.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Memacu Penjualan Vitamin dan Jamu

Sebagian besar penjualan SIDO 67% atau setara Rp 2,06 triliun dikontribusikan dari penjualan jamu herbal dan suplemen.

Selain itu, Rp 886,23 miliar berasal dari penjualan makanan dan minuman, dan Rp 117,24 miliar dari penjualan farmasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×