kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

SIDO habiskan dana IPO di tahun depan


Senin, 24 Oktober 2016 / 07:43 WIB
SIDO habiskan dana IPO di tahun depan


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana menghabiskan dana hasil initial public offering (IPO) tahun depan. Dana itu akan digunakan sebagai belanja modal, yakni sekitar Rp 105 miliar.

Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati mengatakan, hingga Juli, dana IPO tersisa Rp 251 miliar. Sebesar 50% akan digunakan di semester kedua ini. Adapun sisanya masuk alokasi belanja modal 2017.

"Sebesar 50% belanja modal dari dana sisa IPO. Jadi akan dihabiskan tahun depan," kata Venancia kepada KONTAN, Jumat (21/10).

SIDO akan memakai mayoritas dana itu untuk proyek perluasan pabrik di Jawa Tengah, khususnya untuk mesin produksi dan bangunan. Venancia masih yakin pembangunan pabrik tidak akan molor dari target, yakni pertengahan 2017.

Dengan rampungnya pabrik itu, bisnis SIDO berpotensi meningkat. "Target kami tahun depan masih konservatif, tumbuh 15%, masing-masing untuk pendapatan dan laba. Kami juga berharap ekspor tumbuh dan kontribusinya bisa mencapai 5% dari saat ini sekitar 2%," kata Venancia.

SIDO melaksanakan IPO pada Desember 2013 dengan harga saham perdana Rp 580 per saham. Dari aksi ini, SIDO meraih dana Rp 844 miliar.

Venancia mengatakan, ekspansi SIDO pada tahun depan masih terbilang minim. SIDO belum akan menghimpun pendanaan untuk tahun depan. "Ekspansi kami paling hanya pengembangan pasar ekspor, kami akan mendalami pasar Asia Tenggara dan perkuat support dari sisi marketing," ungkap dia.

SIDO juga berniat menjual saham treasury pada 25-24 Oktober 2016, yakni sebanyak 259,8 juta saham. "Kami belum ada rencana digunakan untuk apa. Untuk capex tahun depan, kami habiskan dulu dana IPO," kata Venancia.

Harga saham SIDO pada Jumat (21/10) pekan lalu ditutup di Rp 550 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×