kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Siapkan capex US$ 340 juta, simak rencana bisnis Medco Energi (MEDC) tahun 2020


Rabu, 15 Januari 2020 / 17:46 WIB
Siapkan capex US$ 340 juta, simak rencana bisnis Medco Energi (MEDC) tahun 2020
ILUSTRASI. Ophir Energy Plc., perusahaan bidang eksplorasi dan produk hulu minyak dan gas asal Inggris meminta PT Medco Energi Tbk MEDC untuk menaikkan penawaran harga yang telah diajukan sebelumnya sebesar 48,50 pence per saham atau total ? 340 juta untuk 707 juta


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menyiapkan belanja modal/capital expenditure (capex) sebesar US$ 340 juta. Jumlah tersebut turun bila dibandingkan alokasi capex tahun 2019 yang mencapai US$ 350 juta.

Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan, dari US$ 340 juta capex, sebanyak US$ 280 juta akan dialokasikan untuk segmen bisnis minyak dan gas (oil and gas) sedangkan US$ 60 juta lainnya akan digunakan untuk bisnis kelistrikan. 

Baca Juga: Analis Binaartha rekomendasikan beli saham MEDC, ini alasannya

Hilmi melanjutkan, MEDC akan terus mengembangkan bisnis melalui ekspansi internal maupun eksternal. Ekpansi internal dilakukan melalui pengembangan aset eksisting seperti pengembangan proyek Blok B, penyelesaian proyek Phase 4B di Bualuanga Thailand, dan proyek pengembangan gas Meliwis di Jawa Timur.

“Terkait ekspansi eksternal kami akan selalu melihat peluang akuisisi dengan selektif yang dapat mendatangkan nilai tambah bagi Perseroan,” ujar Hilmi kepada Kontan.co.id, kemarin (14/1).

Lebih lanjut, MEDC akan meneruskan proyek pengembangan di Meliwis dan Buntal 5 dan South Natuna Sea Block B. Selain itu, MEDC juga terus berupaya untuk menambah cadangan dan produksi migas melalui kegiatan eksplorasi di beberapa aset.

Baca Juga: Peringkat Utang Naik, Begini Fundamental Medco (MEDC) dan Rekomendasi Sahamnya

Di segmen bisnis kelistrikan, pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Riau akan terus dilanjutkan sesuai jadwal. Hilmi bilang, proyek ini diharapkan akan beroperasi pada pertengahan 2021.

Sementara di bidang tambang emas dan tembaga, Perseroan mentargetkan penyelesaian fase 7 Tambang Batu Hijau di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) pada 2020.



TERBARU

[X]
×