Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang tutup tahun, pemerintah masih akan menawarkan SBN ritel, yakni Sukuk Tabungan seri ST011.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya menyambut baik penawaran tersebut.
"Kami kembali melihat antusiasme masyarakat dalam menantikan produk ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (2/11).
Menurut Hera, di tengah tren perubahan suku bunga ST011 dengan jenis imbalan floating with floor menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik.
Baca Juga: Penawaran ORI024 Berakhir, Begini Realisasi Penjualan dari Bank Mitra Distribusi
Pasalnya, investor akan menikmati imbalan yang dapat bertambah sesuai dengan perubahan pada suku bunga acuan (BI-7 DRR), namun tidak akan lebih rendah dari saat pertama kali terbit.
Selain itu, ia menuturkan terdapat sejumlah keunggulan dalam berinvestasi ST011 melalui BCA. "Keunggulan investasi ST011 di BCA antara lain bebas biaya pembukaan rekening efek, penyimpanan, dan transfer imbalan," kata Hera.
Adapun penawaran ST011 akan dimulai pada Senin (6/11) hingga Rabu (6/12).
Sebelumnya, pemerintah baru menyelesaikan penawaran ORI024. Hera bilang, selama masa penawaran perusahaan mencatatkan transaksi lebih dari Rp 4 triliun.
"Lebih dari 80% pemesanan pada tenor 3 tahun, hal ini sejalan dengan penerbitan SBN sebelumnya yang mana tenor lebih pendek yang lebih diminati," sebutnya.
Baca Juga: Bunga Acuan Naik, Penawaran ORI024 Masih Laris Manis
Secara keseluruhan, total penjualan ORI024 sebesar Rp 14,51 triliun. ORI024T3 (tenor 3 tahun) tercatat sebesar Rp 11,87 triliun dan ORI024T6 (tenor 6 tahun) sebesar Rp 2,64 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
