kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Siap-siap menyambut tawaran ORI terbaru


Rabu, 10 September 2014 / 07:02 WIB
Siap-siap menyambut tawaran ORI terbaru
ILUSTRASI. Salah satu manfaat blewah untuk kesehatan adalah meningkatkan daya tahan tubuh.


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Investor ritel boleh bersiap menyambut peluang investasi baru. Pemerintah bakal menerbitkan Obligasi Ritel Negara seri ORI011. Dengan kondisi pasar saham yang tengah bullish, apakah ORI011 tetap menarik?

Masa penawaran obligasi bertenor tiga tahun tersebut akan berlangsung 1-16 Oktober 2014. ORI011 diperdagangkan dengan nilai nominal Rp 1 juta per unit. Investor dapat memesan senilai Rp 5 juta hingga Rp 3 miliar.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerbitan ORI011 senilai Rp 20 triliun. Namun, analis PT Sucorinvest Central Gani Ariawan menghitung, masih ada alokasi hingga 

Rp 22 triliun untuk penerbitan obligasi ritel negara di tahun ini. Sebab, pemerintah menganggarkan 10% dari total penerbitan surat utang berasal dari jenis ritel. Bahkan, ia memperkirakan, pemerintah bisa menyerap hingga Rp 25 triliun jika peminat ORI011 membludak.

Saat ini pemerintah belum menetapkan kupon ORI011. Tapi, Ariawan memprediksikan, tingkat kupon ORI011 sekitar 75 basis poin (bsp) hingga 125 bsp di atas suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang kini 7,75%. Artinya, kupon ORI011 yang layak antara 8,5%-9%. "Dengan kupon itu, ORI011 akan diburu investor," ujar Ariawan, kemarin.

Analis Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga menghitung, yield surat utang pemerintah tenor 3 tahun saat ini di level 7,5%-7,7%. Jika memberi spread 50 bsp saja, menurut dia, kupon ORI011 cukup menarik.

Kupon tersebut mungkin tidak berbeda jauh dengan rata-rata bunga deposito. Namun, Desmon bilang, ORI011 memiliki keunggulan.

Pertama, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya menanggung dana deposito maksimum Rp 2 miliar. Sedangkan, pemerintah menanggung penuh nilai emisi pada ORI011. 

Kedua, pajak deposito dibebankan sebesar 20%, sedangkan pada ORI hanya 15%. Ketiga, bunga tinggi deposito hanya bisa didapat jika investor berinvestasi dengan nominal tinggi. Sedangkan investasi ORI011 cukup ringan.

ORI011 juga lebih menarik ketimbang saham, terutama bagi investor yang menyukai imbal hasil tetap. "Karakteristik investornya berbeda," kata Desmon.
Horizon investasi

Investasi ORI011 bakal menarik asal sesuai dengan horizon investasinya. Global Markets-Financial Analyst Manager Bank Internasional Indonesia (BII) Anup Kumar menilai, investor dengan horizon investasi lebih dari 5 tahun cocok mengambil reksadana saham. Tapi, jika investasi direncanakan cuma tiga tahun, investor sebaiknya memilih ORI011 yang bisa memberi imbal hasil tetap dengan risiko minim.

Pemerintah telah menunjuk 21 agen penjual ORI011 yang terdiri dari 18 bank dan tiga perusahaan sekuritas. Salah satunya adalah PT Sucorinvest Central Gani. Director Investment Banking PT Sucorinvest Central Gani Achdiarini Siwiwardhani menyatakan siap menggelar roadshow penawaran ORI011, awal Oktober nanti. 

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di obligasi ritel ini, bisa menghubungi agen penjual yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya, investor harus mengisi formulir pembelian ORI011 disertai fotokopi KTP. Lalu, investor menyetor sejumlah dana yang akan diinvestasikan.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×