Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan emiten tambang batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), Rabu (13/4). Diketahui, BEI melakukan suspensi saham SMMT sejak Rabu (23/3) lalu.
"Suspensi atas perdagangan saham SMMT di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 April 2022," papar BEI dalam pengumumannya, Selasa (12/4).
Adapun saat itu, dalam suratnya BEI memandang untuk menghentikan perdagangan sementara SMMT lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SMMT.
Mengutip data RTI Business, pada perdagangan terakhirnya Selasa (22/3) saham SMMT ditutup menguat menuju Rp 1.075 per saham atau naik 8,59% dari penutupan sebelumnya di level Rp 990. Dengan demikian, dalam lima hari perdagangan saham SMMT melesat 44,99%.
Baca Juga: Permintaan Melonjak, Golden Eagle Energy (SMMT) Optimistis Penjualan Batubara Naik
Dalam tiga bulan terakhir, saham emiten tambang batu bara milik Grup Rajawali ini melejit 421,84%. Sementara, sepanjang tahun berjalan (year to date) saham SMMT sudah melambung 432,18%.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Utama Golden Eagle Energy Roza Permana Putra menyampaikan, pada tahun ini SMMT membidik penjualan batubara dapat tumbuh 15%-20% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
"Kenaikan penjualan batubara tersebut diharapkan akan berdampak bagi kinerja keuangan kami, baik secara top line maupun bottom line,” terang Roza dalam paparan publik insidentil, Jumat (8/4).
SMMT mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 30 miliar pada tahun ini. Namun, Roza tidak menjelaskan secara rinci rencana penggunaan dana tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News