kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Siap-siap, BEI Buka Kembali Perdagangan Saham Golden Eagle Energy (SMMT)


Rabu, 13 April 2022 / 08:47 WIB
Siap-siap, BEI Buka Kembali Perdagangan Saham Golden Eagle Energy (SMMT)
ILUSTRASI. Aktivitas pertambangan mineral PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan emiten tambang batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), Rabu (13/4). Diketahui, BEI melakukan suspensi saham SMMT sejak Rabu (23/3) lalu.

"Suspensi atas perdagangan saham SMMT di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 13 April 2022," papar BEI dalam pengumumannya, Selasa (12/4).

Adapun saat itu, dalam suratnya BEI memandang untuk menghentikan perdagangan sementara SMMT lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SMMT.

Mengutip data RTI Business, pada perdagangan terakhirnya Selasa (22/3) saham SMMT ditutup menguat menuju Rp 1.075 per saham atau naik 8,59% dari penutupan sebelumnya di level Rp 990. Dengan demikian, dalam lima hari perdagangan saham SMMT melesat 44,99%.

Baca Juga: Permintaan Melonjak, Golden Eagle Energy (SMMT) Optimistis Penjualan Batubara Naik

Dalam tiga bulan terakhir, saham emiten tambang batu bara milik Grup Rajawali ini melejit 421,84%. Sementara, sepanjang tahun berjalan (year to date) saham SMMT sudah melambung 432,18%.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Direktur Utama Golden Eagle Energy Roza Permana Putra menyampaikan, pada tahun ini SMMT membidik penjualan batubara dapat tumbuh 15%-20% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

"Kenaikan penjualan batubara tersebut diharapkan akan berdampak bagi kinerja keuangan kami, baik secara top line maupun bottom line,” terang Roza dalam paparan publik insidentil, Jumat (8/4).

SMMT mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 30 miliar pada tahun ini. Namun, Roza tidak menjelaskan secara rinci rencana penggunaan dana tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×