kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Siap Diluncurkan 2025, KPEI Sedang Pilot Project Repo Interbank


Selasa, 26 November 2024 / 22:30 WIB
Siap Diluncurkan 2025, KPEI Sedang Pilot Project Repo Interbank
Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Iding Pardi (tengah) dalam konferesi pers Implementasi Central Counterparty (CCP) Pasar Uang dan Valuta Asing (PUVA) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai Central Counterparty (CCP) Pasar Uang dan Valuta Asing (PUVA), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sedang melakukan pilot project untuk bisa mengkliringkan transaksi Repurchase Agreement (Repo) Interbank. 

Sejak menjadi CCP PUVA pada 30 September 2024, KPEI baru mengkliringkan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). Asal tahu saja, DNDF adalah transaksi derivatif valuta asing terhadap rupiah. 

Di mana, transaksi DNDF ini berupa transaksi forward dengan mekanisme fixing yang dilakukan di pasar domestik. Adapun mata uang yang dapat dikliringkan KPEI adalah rupiah. 

Baca Juga: CCP Diluncurkan, Cakupan Layanan KPEI Kini Meluas ke Pasar Keuangan

Direktur Kliring dan Penjaminan KPEI Antonius Herman Azwar menjelaskan saat ini pihaknya sedang menunggu izin dari Bank Indonesia (BI) untuk deretan instrumen yang bisa di kliring dan dijamin oleh KPEI. 

Selain persetujuan otoritas, KPEI juga menunggu kesiapan pada sistem dan infrastruktur setiap bank. Untuk itu, KPEI juga terus memantau perkembangan pada masing-masing bank. 

"Untuk Repo Interbank, kami sudah melakukan pilot project bersama seluruh anggota CCP PUVA kecuali BCA serta beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD)," jelasnya Anton. 

BPD yang terlibat ialah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank DKI dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. 

Baca Juga: Begini Prospek Emiten CPO di Tengah Problem Haircut Value dan Sentimen Buruk Global

Anton menjelaskan bank-bank yang berpartisipasi dalam pilot project ini sudah beberapa kali mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Sampai Oktober 2024, bank-bank itu sudah masuk dalam pengembangan sistem. 

"Rencananya pada Desember ini kami akan melakukan sosialisasi dan mock system triparty repo dan di kuartal satu 2024, kami targetkan sudah bisa melakukan integrasi antar bank dan Bank Indonesia," ucap. 

Selanjutnya: Tokocrypto: Lisensi Pedagang Fisik Aset Kripto Berdampak Positif pada Kinerja

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Spesial Pilkada, Beli 1 Gratis 1 Es Krim-Sampo Hanya 27 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×