kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.589.000   13.000   0,50%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Si hijau terkulai, si kuning mulai bersinar


Rabu, 20 November 2013 / 07:06 WIB
Si hijau terkulai, si kuning mulai bersinar
ILUSTRASI. Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura telah mengkonfirmasi kasus lokal pertama infeksi monkeypox atau cacar monyet di Singapura. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Harga kontrak emas dunia semalam (19/11) mencatatkan kenaikan seiring pelemahan dollar AS. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.42 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,1% menjadi US$ 1.273,50 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang tahun ini, harga emas sudah merosot sebesar 24%, dan tengah menuju penurunan tahunan pertama sejak 2000 lalu.

Kali ini, pelemahan dollar menjadi pemicu kenaikan harga emas. Pasalnya, investor kemudian beralih memburu emas sebagai alat investasi alternatif.

"Pelemahan dollar mendorong harga emas. Waktu pelaksanaan tapering off stimulus akan menjadi salah satu faktor penentu arah emas," jelas Dean Popplewell, currency analyst Oanda Corp yang berbasis di Toronto.

Asal tahu saja, Bloomberg US Dollar Index kemarin jatuh ke level terendah dalam dua pekan terakhir. Pasar berspekulasi, kondisi perekonomian AS saat ini belum terlalu aman untuk dilakukan tapering. Sebelumnya, Janet Yellen, yang dinominasikan untuk memimpin bank sentral, sudah menegaskan bahwa pasar tenaga kerja AS harus membaik terlebih dulu sebelum tapering dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×