Reporter: Diade Riva Nugrahani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kondisi bursa yang anjlok membuat hampir seluruh harga saham ikut terperosok dalam. Momen ini banyak dimanfaatkan sejumlah emiten untuk melakukan pembelian kembali atawa buy back atas sahamnya di pasar.
Salah satu perusahaan yang juga siap melakukan buy back adalah PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Untuk itu, Sampoerna Agro sudah menyiapkan dana sebesar Rp 475 miliar yang berasal dari kas perusahaan. Jumlah saham yang bakal di buyback maksimal 20% dari modal ditempatkan dan disetor yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan.
Hingga Kamis kemarin (16/10), emiten berkode sandi SGRO ini baru saja menambah saham yang dibuybacknya sebanyak 3.084.500 lembar saham dengan harga rata-rata Rp 1.166 per saham. Jumlah dana yang dikeluarkan perseroan sebanyak Rp 3,598 miliar.
Itu artinya, SGRO sudah membeli kembali 0,33% saham yang dimilikinya atau sejumlah 6.279.500 lembar saham dengan total dana Rp 7,46 miliar. "Kami masih memiliki sisa dana Rp 467,53 miliar," ujar Direktur SGRO Sie Eddy Kurniawan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Bursa Efek Indonesia hari ini.
Catatan saja, SGRO masih memiliki waktu hingga 12 Januari 2009 untuk melaksanakan aksi buyback hingga mencapai 20% saham yang dimilikinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News