Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini diperkirakan masih bertahan di zona hijau. IHSG ditutup terkoreksi tipis 0,08% di level 6.113,38 pada 17 Desember 2020.
Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Menurut Nafan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 6.009,10 hingga 6.157,11.
Baca Juga: Jakarta memperketat PSBB transisi, simak proyeksi IHSG untuk Jumat (18/12)
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. Agung Podomoro (APLN). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham APLN. Nafan rekomendasi saham APLN untuk sell on strength pada area level Rp 206 – Rp 218, dengan target harga di level Rp 190. Resistance ada di Rp 222. Saham APLN ditutup di Rp 206. (RoE: -5.25%; PER: -8.15x; EPS: -25.27; PBV: 0.43x; Beta: 2.17).
2. Alam Sutera Realty (ASRI). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan rekomendasi saham ASRI untuk sell on strength pada area level Rp 268 – Rp 282, dengan target harga secara bertahap di level Rp 252 dan Rp 246. Resistance ada di Rp 294. Saham ASRI ditutup di Rp 268. (RoE: -14.17%; PER: -4.03x; EPS: -66.51; PBV: 0.57x; Beta: 2.25).
3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga BBRI masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham BBRI akumulasi beli pada area level Rp 4.300 - Rp 4.330, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.460, Rp 4.640 dan Rp 4.760. Support ada di Rp 4.230 dan Rp 4.130. Saham BBRI ditutup di Rp 4.330. (RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47).
Baca Juga: Tren bunga rendah berlanjut 2021, sektor perbankan & properti masih direkomendasikan
4. Gudang Garam (GGRM). Pergerakan harga saham GGRM menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham GGRM akumulasi beli pada area Rp 42.000 - Rp 42.150, dengan target harga secara bertahap di Rp 44.600, Rp 48.700 dan Rp 66.125. Support ada di Rp 38.725. Saham GGRM ditutup di Rp 42.150. (RoE: 12.98%; PER: 10.64x; EPS: 3962.96; PBV: 1.40x; Beta: 0.99).
5. HM Sampoerna (HMSP). Pergerakan harga saham HMSP telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham HMSP adalah di akumulasi beli pada area Rp 1.580 – Rp 1.590, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.645, Rp 1.900, Rp 2.160, Rp 2.420 dan Rp 2.550. Support ada di Rp 1.580 dan Rp 1.505. Saham HMSP ditutup di Rp 1.590. (RoE: 30.33%; PER: 20.26; EPS: 79.23; PBV: 6.14x; Beta: 1.17).
6. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Pergerakan harga ICBP masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham ICBP akumulasi beli pada area level Rp 9.600 – Rp 9.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.100, Rp 10.600, Rp 11.100 dan Rp 11.600. Support ada di Rp 9.600 dan Rp 9.300. Saham ICBP ditutup di Rp 9.725. (RoE: 10.85%; PER: 21.70x; EPS: 451.60; PBV: 2.35x; Beta: 0.46).
Baca Juga: IHSG melemah 0,08%, saham BRMS, BUMI, ENRG tetap perkasa hari ini
7. Indofood Sukses Makmur (INDF). Saham INDF ditutup di Rp 6.850. (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71). Pergerakan harga INDF masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham INDF akumulasi beli pada area level Rp 6.800 – Rp 6.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.075, Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 6.800 dan Rp 6.460.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News