kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jakarta memperketat PSBB transisi, simak proyeksi IHSG untuk Jumat (18/12)


Kamis, 17 Desember 2020 / 19:57 WIB
Jakarta memperketat PSBB transisi, simak proyeksi IHSG untuk Jumat (18/12)
ILUSTRASI. Dalam sepekan, IHSG masih tercatat menguat 3,03%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,08% hari ini ke level 6.113,38 setelah kemarin menguat signifikan hingga 1,80%. Dalam sepekan, IHSG masih tercatat menguat 3,03%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, secara teknikal sebenarnya IHSG sudah berada di akhir-akhir penguatannya serta rentan terkoreksi. Penguatan yang sempat terjadipun tidak lebih dari overshoot atau ekstensi penguatan IHSG semata.

Di sisi lain, keputusan Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan di level 3,75% tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap IHSG. “ Kami perkirakan keputusan BI sudah sesuai dengan konsensus, jadi tidak begitu berpengaruh ke IHSG,” terang Herditya. Untuk perdagangan besok, IHSG akan  bergerak di level support di 6.000 dan resistance di 6.160.

Herditya memperkirakan, IHSG akan dipengaruhi oleh pengetatan protokol  penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diinstruksikan oleh Gubernur DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No 64 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pengendalian dan Seruan Gubernur (Sergub) No 17 Tahun 2020 tentang pengendalian kegiatan masyarakat guna mengantisipasi munculnya klaster libur Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya Ingub dan Sergub, PSBB transisi di ibukota bakal diperkuat.

Baca Juga: Tren bunga rendah berlanjut 2021, sektor perbankan & properti masih direkomendasikan

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Indonesia Michael Filbery menilai, sentimen yang mempengaruhi kinerja IHSG besok berasal dari Amerika Serikat (AS), antara lain kemajuan pada pembicaraan mengenai paket stimulus fiskal di AS dan janji Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan di tingkat yang super rendah.

Selain itu, Michael menyebut The Fed juga memberikan proyeksi ekonomi untuk tahun 2021 yang lebih optimistis. “Suku bunga acuan masih akan di pertahankan di kisaran 0%-0,25% hingga paling lambat akhir 2023,” ujar Michael, Kamis (17/12).

The Fed memprediksi, tingkat pengangguran berada di level 5%, turun dari proyeksi sebelumnya yakni 5,5%. Sementara itu, pertumbuhan riil ekonomi (Real GDP) AS diramalkan akan mencapai 4,2% di tahun depan, lebih tinggi dari ramalan pertumbuhan sebesar 4% yang dibuat di bulan September lalu.

Pada perdagangan besok, proyeksi Michael IHSG akan bergerak di rentang support 6.030 dan resistance di 6.200.

Baca Juga: IHSG melemah 0,08%, saham BRMS, BUMI, ENRG tetap perkasa hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×