Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Lukman memprediksi, harga emas Antam kemungkinan akan menguat di kisaran Rp 1.375.000 per gram untuk semester II-2024, dan pada akhir tahun diproyeksikan akan berada di level Rp 1.388.000 - Rp 1.450.000 per gram.
Sedangkan untuk harga emas dunia, Lukman memperkirakan dalam waktu dekat akan diperdagangkan di sekitar US$ 2.350 per ons troi. Pada akhir kuartal kedua, dia memprediksi harga emas akan berada di level US$ 2.400 - US$ 2.480 per ons troi.
Sementara itu, untuk akhir tahun, Lukman memproyeksikan harga emas akan berada di kisaran US$ 2.500 - US$ 2.700 per ons troi.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Anjlok, Terpeleset Data Pekerjaan AS yang Lebih Kuat dari Prediksi
Pengamat komoditas dan Founder Traderindo.com, Wahyu Tribowo Laksono, juga menilai bahwa pelemahan emas Antam didukung oleh penguatan USD dan anjloknya XAU/USD. Hal ini dipicu oleh data NFP yang dirilis pada Jumat (7/6), dengan hasil yang jauh lebih baik dari perkiraan.
“Antisipasi FOMC pekan depan, yang diduga akan menahan suku bunga, juga menjadi sentimen negatif terhadap harga emas,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Minggu (9/6).
Namun, menurutnya, penurunan harga Antam hanya bersifat jangka pendek dan akan lanjut menguat ke depannya. Pasalnya, emas Antam masih berada di posisi high level atau di atas Rp 1.300.000 per gram.
Wahyu pun memperkirakan harga emas Antam hingga akhir tahun 2024 akan berada di kisaran Rp 1.300.000 - Rp 1.450.000 per gram. Sedangkan untuk harga emas dunia, dia memprediksi akan berada di kisaran US$ 2.400 - US$ 2.700 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News