kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah reli empat hari, IHSG rawan profit taking pada Jumat (28/8)


Kamis, 27 Agustus 2020 / 19:04 WIB
Setelah reli empat hari, IHSG rawan profit taking pada Jumat (28/8)
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 0,58% ke level 5.371,47 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/8).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,58% ke level 5.371,47 pada perdagangan hari ini, Kamis (27/8). Sebanyak 211 saham menguat, 223 saham melemah, dan 166 saham bergeming. Penguatan hari ini sekaligus melengkapi reli IHSG yang telah menguat empat hari sejak perdagangan Senin (24/8).

Analis Pilarmas Investindo Okie Ardiastama menilai, menjelang akhir pekan IHSG berpeluang melemah terbatas. Sebab, IHSG cenderung rawan aksi ambil untung (profit taking) yang ditambah dengan minimnya sentimen positif dari dalam negeri. “Selain itu, cukup dekatnya IHSG dengan gap harga yang terjadi pada bulan Maret ini dapat memberikan sentimen psikologis bagi para pelaku pasar,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (27/8). 

Hari ini, asing mulai masuk ke pasar saham. IHSG membukukan pembelian bersih (net buy). Penguatan hari ini pun ditopang oleh saham big cap perbankan. Meski demikian, Okie lebih cenderung untuk mengambil sikap wait and see pada akhir pekan ini.

Proyeksi dia, IHSG akan menguat dan bergerak dengan rentang 5.269–5.424 pada perdagangan besok.

Baca Juga: IHSG melesat ke 5.371 di akhir perdagangan Kamis (27/8), net buy asing jumbo di MDKA

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih minim sentimen. Namun, pergerakan bursa global dinilai akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok. Sisi teknikal IHSG juga masih berpotensi menguat.

Hanya saja, probabilitas pelemahan IHSG juga masih memungkinkan terjadi. Secara teknikal, Herditya memperkirakan IHSG sudah berada di fase akhir penguatannya. “Jadi memang akan rentan terjadi koreksi di esok hari. Namun hal ini juga tidak menutup kemungkinan masih adanya peluang IHSG menguat (overshoot) ke arah 5.400,” ujar Herditya, Kamis (27/8).

Herditya mengambil contoh, fluktuatifnya pergerakan IHSG hari ini yang berlanjut pada kemungkinan terjadi koreksi pada perdagangan besok adalah hal yang wajar. Karena diperkirakan IHSG sudah berada di akhir penguatannya dan bisa jadi investor akan cenderung waspada dan akan melakukan aksi ambil untung.

Namun, dengan tertembusnya level resistance IHSG di level 5.350 hari ini, Herditya memperkirakan indeks masih berpotensi menguat dengan level support 5.260 dan resistance di 5.400.

Baca Juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Asing Lepas Saham BBRI, BMRI, dan BBNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×