kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah naik tiga hari, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (5/8)


Rabu, 04 Agustus 2021 / 18:49 WIB
Setelah naik tiga hari, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (5/8)
ILUSTRASI. IHSG melanjutkan gerak positif dengan kenaikan 0,46% ke level 6.159,04 pada perdagangan Rabu (4/8).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan gerak positif dengan kenaikan 0,46% ke level 6.159,04 pada perdagangan Rabu (4/8). Hal ini menjadikan IHSG menguat secara berturut-turut dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh faktor teknikal dan penguatan saham-saham perbankan BUKU II. Kenaikan IHSG juga didukung oleh masuknya dana asing yang terlihat dari adanya net buy senilai Rp 357,79 miliar di seluruh pasar.

Untuk perdagangan Kamis (5/8), Herditya memprediksi, IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. "IHSG akan menguji area resistance di 6.166 dengan level support di 6.048," ucap Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (4/8).

Sementara secara fundamental, pergerakan IHSG esok hari akan dipengaruhi rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2021. Dia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham BRMS, FREN, CENT, dan PGAS.

Baca Juga: Saham blue chips jadi pemberat Indeks ESG Leaders, simak rekomendasi sahamnya

Bernada serupa, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan, IHSG masih dapat menguji resistance level 6.170 pada perdagangan Kamis (5/8) dengan support di level 6.075. Saham-saham bank, terutama BBNI, BBRI, dan BMRI berpotensi kembali menjadi movers IHSG.

"Proyeksi tersebut didasari potensi berlanjutnya tren penguatan nilai tukar rupiah," ucap Valdy. Sebagai informasi, nilai tukar rupiah menguat 0,2% ke level Rp 14.310 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu sore (4/8). Hal tersebut salah satunya didorong oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat berada di atas 6% year on year (yoy) pada kuartal kedua 2021.

Sementara dari eksternal, pelaku pasar akan kembali mencermati data klaim pengangguran awal AS yang akan rilis esok hari sebagai salah satu indikator sektor tenaga kerja di AS. Oleh sebab itu, menurut Valdy, investor juga dapat mencermati saham bank lain, seperti BBTN, BTPS, dan ARTO, serta ICBP dan INDF yang berpotensi rebound teknikal pada Kamis (5/8).

Baca Juga: IHSG menguat tiga hari beruntun ke 6.159 hingga Rabu (4/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×