Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga emas dunia menurun setelah berhasil menorehkan kenaikan selama tiga pekan berturut-turut. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,6% menjadi US$ 1.325,25 per troy ounce. Pada pukul 09.13 waktu Singapura, kontrak yang sama menunjukkan angka US$ 1.327,20 per troy ounce.
Jika dihitung, sepanjang bulan ini, harga si kuning mentereng sudah melambung 7,5%. Namun, jika dihitung dari awal tahun hingga sekarang, harga si kuning mentereng ini masih merosot 21% seiring hilangnya kepercayaan investor atas emas sebagai alat investasi teraman.
Penurunan harga emas pagi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, investor berspekulasi bahwa the Fed akan menarik atau mengurangi nilai stimulusnya seiring semakin membaiknya data ekonomi Negeri Paman Sam.
"Sejumlah data ekonomi AS akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Mata setiap orang akan tertuju pada apakah ekonomi AS masih tumbuh atau sebaliknya," jelas David Lennox, resource analyst Fat Prophets di Sydney.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik sebanyak 1% menjadi US$ 1.335 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News