kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.654   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.659   38,64   0,45%
  • KOMPAS100 1.189   6,55   0,55%
  • LQ45 846   -1,18   -0,14%
  • ISSI 312   2,50   0,81%
  • IDX30 433   -0,47   -0,11%
  • IDXHIDIV20 501   -0,90   -0,18%
  • IDX80 133   0,75   0,56%
  • IDXV30 138   0,95   0,69%
  • IDXQ30 138   -0,20   -0,15%

Setelah bergerak liar, bursa Jepang turun tipis


Kamis, 11 Juli 2013 / 14:37 WIB
Setelah bergerak liar, bursa Jepang turun tipis
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Euro, Hong Kong dollar, U.S. dollar, Japanese yen, pound and Chinese 100 yuan banknotes are seen in this picture illustration, January 21, 2016. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Jepang dilanda aksi jual pada sore ini (11/7). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix turun kurang dari 0,1% menjadi 1.194,77. Sebelumnya, indeks Tpix sempat naik 0,2% dan turun 1,2%. Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,4% menjadi 14.472,58.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Hokuetsu Kishu Paper Co yang turun 2,3%, Chiyoda Co turun 8,4%, dan Photocreate Co naik 144%.

"Tidak ada kejelasan arah sama sekali di pasar saham. Saya rasa Anda bisa saja bullish di pasar saham Jepang, namun harga saham naik dengan cepat sehingga investor mengambil langkah hati-hati," jelas Isao Kubo, equity strategist Nissay Asset Management Corp.

Catatan saja, setelah terperosok sebesar 18% dari level tertinggi 22 Mei lalu, indeks Topix sudah mencatatkan rebound. Kenaikan pasar saham Jepang dipicu oleh optimisme investor bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe akan mendorong pelaksanaan reformasi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×