Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyepakati susunan manajemen baru PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Dalam RUPSLB yang digelar Senin (22/10) hari ini, Hengky Koestanto resmi diangkat sebagai Direktur Utama AISA.
Asal tahu saja, sebelumnya Hengky menjabat sebagai Komisaris AISA. Sementara, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 27 Juli 2018 telah disepakati bahwa seluruh Direksi AISA sebelumnya telah diberhentikan, termasuk Direktur Utama Joko Mogoginta.
Dipimpin Komisaris AISA Jaka Prasetya, rapat pengambilan suara untuk pembentukan manajemen baru berhasil mencapai kuorum, dengan jumlah suara yang menyatakan setuju sebanyak 90,69% dari jumlah saham yang hadir.
"Untuk Komisaris Utama dan Komisaris Independen Anton Apriyantono dan Komisaris Kang Hongkie Widjadja sudah tidak lagi menjabat, dan terimakasih untuk selama ini," ungkap Jaka saat memimpin rapat, Senin (22/10).
Adapun susunan Manajemen AISA yang baru adalah:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Yuli Sodargo
Komisaris: Jaka Prasetya
Direktur Utama: Hengky Koestanto
Direktur dan Direktur Independen: Charlie Dungga
Dengan jumlah direksi dan komisaris yang masing masing hanya dua orang, Jaka meyakinkan pemegang saham bahwa perbaikan Tiga Pilar bisa tetap berjalan baik.
"Di depan boleh hanya berempat, tapi yang kerja tidak hanya kami. Kami juga bentuk manajemen dengan independen dan berpengalaman (profesional)," jelasnya.
Sementara itu, Corporate Secretary AISA Michael H Hadylaya mengungkapkan pertimbangan dipilihnya Hengky sebagai Direktur Utama AISA, yakni karena pengalaman. Ditambah lagi, secara historis, Hengky merupakan anak dari pendiri Tiga Pilar yakni Priyo Hadi Sutanto. Hengky telah menempati berbagai jabatan di Tiga Pilar hingga diangkat sebagai komisaris sejak 2011 lalu.
"Pak Hengky ini pengalaman di AISA cukup panjang, dan operasional juga dia mengerti. Jadi dari sisi historikal, kapabilitas dan integritas saya rasa sudah terpenuhi," ujar Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News