kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah Bank Permata, siapa lagi?


Jumat, 28 Februari 2014 / 13:32 WIB
Setelah Bank Permata, siapa lagi?
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Jakarta, Selasa (20/9/2022)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/20/09/2022.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berharap, ada tindak lanjut dari lima bank yang diajak kerjasama agar investor bisa melakukan transaksi lewat mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Heri Sunaryadi, Direktur Utama KSEI mengatakan sejak 2013, pihaknya sudah mengajukan proposal kerjasama kepada enam bank. Namun, baru PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang merespon. Akhirnya, hari ini dilakukan penandatanganan kerjasama KSEI dengan Bank Permata.

Mulai awal Juni 2014, beberapa fasilitas pasar modal sudah bisa diakses melalui ATM. "Kami masih menunggu respon dari lima bank lainnya," ujar Heri, Jumat (28/2).

Kelima bank itu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Jadi, bagi para investor yang memiliki rekening dana nasabah (RDN) di kelima bank tersbut, harus bersabar. Tahun ini, yang bisa mengkases pasar modal lewat ATM baru Bank Permata. Beberapa fasilitas yang bisa dilakukan investor antara lain mengecek saldo efek dan saldo dana di rekening dana nasabah (RDN).

Selanjutnya, investor juga akan bisa memberikan instruksi penarikan dana oleh nasabah kepada perusahaan efek. Selama ini, instruksi seperti itu biasanya dilakukan melalui fax atau aplikasi online trading. Dengan adanya fasilitas ini, maka investor bisa melakukan lewat ATM.

Bagi investor yang sudah memiliki RDN di Bank Permata, cukup melakukan registrasi saja yang bisa dilakukan melalui ATM. Nasabah tidak perlu mengganti nomor PIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×