kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hore! Transaksi pasar modal sudah bisa lewat ATM


Jumat, 28 Februari 2014 / 13:27 WIB
Hore! Transaksi pasar modal sudah bisa lewat ATM
ILUSTRASI. Peserta BPJamsostek menggunakan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik di kantor cabang Menara BPJamsostek Jakarta, Selasa (21/7)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/07/2020.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kabar gembira bagi investor yang memiliki rekening dana di PT Bank Permata Tbk (BNLI). Mulai 2 Juni 2014, Anda sudah bisa mengecek portofolio saham Anda melalaui mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Hal ini merupakan realisasi kerjasama KSEI dengan BNLI dalam rangka pengembangan fasilitas AKSes yang terigtegrasi dengan fasilitas ATM bank.

"Investor bisa mengecek saldo efek dan saldo dana dalam rekening dana nasabah (RDN) melalui ATM," ujar Heri Sunaryadi, Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (28/2).

Selain itu, akan ada fitur tambahan, yakni penyampaian instruksi penarikan dana oleh nasabah kepada perusahaan efek. Selama ini, instruksi seperti itu biasanya dilakukan melalui fax atau aplikasi online trading. Dengan adanya fasilitas ini, maka investor bisa melakukan lewat ATM.

Investor pun bisa memonitor transaksi-transaksi yang sudah terjadi (done) serta mengetahui kewajibannya tiga hari setelah transaksi (T+3). Misal, investor A membeli sejumlah lot saham X, maka, ia bisa melihat nilai kewajiban bayar atas pembelian saham tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika ia melakukan penjualan.

Husin Hartono, Senior Vice President Bank Permata menambahkan, syarat utama untuk melakukan transaksi-transaksi itu tentu memiliki RDN di bank miliki Grup Astra ini. Bagi yang sudah menjadi nasabah, mereka hanya butuh melakukan registrasi.

"Registrasi bisa langsung dilakukan melalui ATM juga," jelasnya. Setelah itu, investor bisa langsung melakukan transaksi.

Saat ini, BNLI bekerjasama dengan 27 perusahaan efek. Jadi, yang bisa melakukan transaksi lewat ATM ini adalah nasabah BNLI yang bertransaksi lewat 27 sekuritas mitra dari Bank Permata. Beberapa sekuritas itu antara lain PT Trimegah Securities Tbk (TRIM), PT KDB Securities Indonesia (dulunya E-Trading), PT RHB OSK Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities.

Sementara itu, total RDN yang ada di Bank Permata sebanyak 12.600 rekening. Husin bilang, investor bisa melakukan transaksi di semua ATM Bank Permata mulai Juni 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×