Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah membuka bioskop CGV yang berlokasi di Bandung, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) tengah me-review pembukaan bioskop di beberapa kota lainnya.
Sales and Head of Marketing CGV Cinemas Manael Sudarman mengatakan, rencana pembukaan bioskop di beberapa kota ini masih dalam tahap kajian dan perkembangan ke depannya bakal sangat dinamis. "Harapannya di Jakarta dan satellite cities bisa segera mulai beroperasi kembali," ungkapnya pada Kontan, Rabu (14/10).
Lantaran perkembangan ke depan yang dinamis, ia belum dapat menyebutkan potensi kenaikan kinerja pada kuartal terakhir 2020. Hanya saja dengan mulai beroperasinya bioskop Manael berharap kinerja perusahaan akan membaik.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) peroleh Rp 556 miliar dari surat berharga
Kinerja BLTZ menyusut akibat adanya pandemi Covid-19. Sampai semester pertama tahun ini, BLTZ mengantongi pendapatan Rp 233,84 miliar atau anjlok 191,81% dari Rp 682,39 miliar pada semester I-2019. Pendapatan dari bioskop turun 205,93% dari sebelumnya Rp 444,09 miliar menjadi Rp 145,16 miliar pada separuh pertama tahun ini.
Di saat penutupan sementara bioskop, sambungnya, ada sejumlah strategi guna mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi Pandemi Covid-19. Misalnya saja dengan mengurangi biaya-biaya sewa tempat usaha melalui negosiasi/kerjasama dengan pemilik-pemilik lahan, serta kolaborasi dengan para pelaku industri film dalam mempersiapkan film-film lokal terbaru yang akan ditayangkan di bioskop CGV setelah pemulihan Pandemi Covid-19.
"Kami menstabilkan bisnis Perseroan dengan menurunkan sebisa mungkin beban biaya usaha, terdiri dari biaya operasi terkait," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov DKI izinkan bioskop buka saat PSBB transisi, begini kata MD Pictures (FILM)
Saat ini BLTZ juga memperkuat kegiatan digital marketing di seluruh online platform/Social Networking Sevices CGV, inovasi dengan beralih ke virtual dan memaksimalkan content-content kreatif di digital platform CGV, dan persiapan menuju mulai beroperasinya bioskop di daerah-daerah yang secara perizinan sudah diperbolehkan beroperasi kembali.
Selanjutnya: Penukaran surat utang Alam Sutera Realty (ASRI) belum memenuhi syarat minimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News