Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan 0,97% di sesi I pada hari ini (7/7). Alhasil, posisi terakhir indeks adalah 4.958,38.
Riset Henan Putihrai untuk ringkasan transaksi sesi pertama tadi bilang, penguatan indeks dipicu oleh kembali menguatnya posisi rupiah terhadap dolar AS. Sehingga, hal ini membuat asing kembali rajin melakukan aksi belinya.
Dalam riset tersebut juga dijelaskan, ada kemungkinan IHSG sesi kedua nanti bakal melanjutkan penguatannya. Sebab, secara teknikal IHSG telah melampaui 4.953 sehingga posisi ini membentuk sinyal positif dengan Higher High dan Gap Up, serta melanjutkan tren positif fase Bullish untuk jangka pendek.
Resistance berikutnya pada level 4.975, sebelum menuju angka psikologis 5.000. Support terdekat pada kisaran level 4.899, dan selanjutnya 4.830-4.840.
Analis Asjaya Indosurya Securities Wiliam Surya Wijaya sependapat. Menurutnya, berhasilnya IHSG untuk menembus resistance terdekat 4.930 merupakan pertanda positif. "IHSG kembali ke jalur uptrend jangka pendeknya," imbuh William.
Dia menambahkan, support saat ini ada di 4.903 dan peluang untuk menembus resistance terdekat 4.971 sepertinya cukup besar. Sesi kedua, William merekomendasikan saham ASII, AKRA, BBNI, BBCA, TBIG, PGAS, UNVR, INDF, PWON, dan ISAT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News