Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pagi dengan penguatan 0,24% atau 11,55 poin. Indeks ditutup sementara di 4.856,69 pada pukul 12.00, Senin (30/6).
Riset Henan Putihrai siang ini menjelaskan, posisi terakhir itu dipengaruhi oleh posisi rupiah yang sedang mengalami penguatan terhadap dolar AS. Namun di sisi lain, kondisi bursa regional sedang terkoreksi sehingga penguatan IHSG sesi pertama tadi cenderung flat.
Untuk sesi kedua, sepertinya pembalikan arah IHSG ini belumlah begitu kuat. Sebab, resistance 4.875 masih belum terlampaui.
Secara teknikal, jika mampu ditutup minimal pada level 48.75, IHSG berpeluang menuju kisaran Resistance berikutnya pada level 4.975, sebelum menuju angka psikologis 5.000. Support terdekat masih pada kisaran level 4.840, kemudian pada level 4.830, dan selanjutnya 4.800.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya sependapat. Pergerakan IHSG masih berkisar pada fase konsolidasi meski sempat beberapa kali tercatat adanya inflow.
Sehingga, target resistance IHSG masih belum berubah, ada di 4.871 dengan posisi support 4.842.
Dia menambahkan, support tersebut merupakan level penting. "Karena level ini tidak boleh dijebol jika ingin IHSG memperkuat pola kenaikannya," imbuh William.
Sesi kedua, dia merekomendasikan saham ASII, MAPI, PWON, UNTR, MPPA, EXCL, KLBF, PGAS, dan ROTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News