Sumber: AFP,Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup turun tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB). Dipicu dengan seiring membaiknya data perekonomian dan spekulasi kebijakan Federal Reserve (The Fed) atas kenaikan suku bunga.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 190,48 poin (1,04%) menjadi ditutup pada 18.041,54.
Indeks berbasis luas S&P 500 berakhir turun 21,86 poin (1,03%) menjadi 2.104,20, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 56,61 poin (1,11%) menjadi 5.032,75.
Kurs dollar naik tajam terhadap euro dan mata uang lainnya setelah data ekonomi AS kian mantap dan ditambah perihal krisis utang Yunani yang kian mengkhawatirkan.
Bangkitnya kembali kekhawatiran tentang Yunani "menyebabkan euro lebih lemah dan dollar lebih kuat, dan itu menambah kekhawatiran untuk semua orang yang melakukan bisnis di luar negeri," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas Wedbush Securities.
Data AS yang lebih kuat juga telah memicu spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunganya. "Bisa lebih cepat dari yang orang-orang perkirakan," kata James.
Di perdagangan kali ini saham Time Warner Cable melonjak 7,3% menyusul pengumuman Charter untuk menciptakan sebuah raksasa kabel. Langkah ini dilakukan setelah Comcast pada April menarik tawaran untuk Time Warner Cable setelah ada penentangan dari regulator antitrust. Saham Charter naik 2,5% dan saham Comcast bertambah 1,2%.
Banyak saham teknologi memerah, termasuk anggota Dow Jones, sebut saja saham Apple turun 2,2%, Google turun 1,4%, Facebook turun 1,5% dan perusahaan biotek seperti Amgen turun 2,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News