kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sesi I, IHSG dapat sokongan 8 sektor


Kamis, 17 September 2015 / 12:11 WIB
Sesi I, IHSG dapat sokongan 8 sektor


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan posisinya di zona hijau hingga akhir transaksi sesi I (17/9). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks naik 0,84% menjadi 4.368,85.

Ada 154 saham yang melaju. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 87 saham dan 74 saham lainnya diam di tempat. Sementara, volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 2,920 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,837 triliun.

Delapan sektor kompak melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya sektor barang konsumen naik 1,82%, sektor perdagangan naik 1,29%, dan sektor manufaktur naik 1,15%.

Kondisi serupa juga terlihat pada indeks acuan di kawasan regional. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 12.33 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 1,1%.

Sementara, indeks Topix Jepang naik 1%, indeks S&P/ASX 200 Australia melompat 1,3%, dan indeks Shanghai Composite naik 0,5%. Kenaikan juga terlihat pada indeks NZX 50 Selandia Baru sebesar 0,5% dan indeks Taiex Taiwan sebesar 1,1%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mencatatkan perubahan posisi.

Kenaikan bursa Asia mengekor sinyal positif bursa Eropa dan Amerika kemarin. Selain itu, harga minyak dunia juga diperdagangkan mendekati level US$ 47 per barel setelah cadangan minyak Amerika mencatatkan penurunan kemarin.

"Pergerakan harga saham di Eropa dan Amerika kemarin mengindikasikan tidak ada pihak yang mau tertinggal saat the Fed mengumumkan sesuatu yang berisiko," jelas Chris Weston, chief market strategist IG Ltd di Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×