kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Sesi I di zona merah, ini gambaran IHSG sesi II


Jumat, 30 Mei 2014 / 14:09 WIB
Sesi I di zona merah, ini gambaran IHSG sesi II
Mencuri Raden Saleh, salah satu rekomendasi film Netflix terbaru yang tayang pekan ini pada awal bulan Januari tahun 2023.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi I hari ini (30/5). Mengutip data RTI, pada pukul 11.30 WIB, indeks tercatat turun 1,01% menjadi 4.935,19.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities mengatakan, tekanan yang melanda IHSG masih minim. "Jadi, peluang untuk menggapai resistance masih terbuka," imbuhnya, (30/5).

Sebab, sepanjang perdagangan sesi pertama tadi indeks secara teknikal mampu menggapai level krusial. Indeks sempat mencapai high 4.998.

Untuk sisa perdagangan IHSG, support ada di level 4.921 dan resistance 5.002. Dia merekomendasikan saham MAPI, UNTR, ELSA, ITMG, BBNI, BALI, INDF, PGAS, GGRM, dan UNVR.

Sementara riset Henan Putihrai siang ini menjelaskan, melemahnya indeks dipicu oleh aksi profit taking yang diambil pelaku pasar. Mereka lebih memilih untuk mengambil posisi aman, sembari menunggu sentimen lanjutan soal pemilu.

Saat ini, IHSG kembali membentuk sinyal negatif setelah Support 4.945 ditembus. Sinyal positif yang sempat terbentuk pada penutupan kemarin, berupa penembusan ke atas Resistance 4.980, jadi terbatalkan dengan sinyal negatif siang ini. Support berikutnya pada kisaran level 4.910, yang apabila tertembus berpotensi menuju kisaran level 4.865.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×