kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seri-seri pendek masih jadi primadona pada lelang SUN, Selasa (25/8)


Selasa, 25 Agustus 2020 / 20:28 WIB
Seri-seri pendek masih jadi primadona pada lelang SUN, Selasa (25/8)
ILUSTRASI. Dari jumlah penawaran yang masuk dalam lelang SUN, Selasa (25/8), pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 22 triliun.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (25/8).

Hasil lelang ini menunjukkan minat investor terhadap pasar SBSN Indonesia masih cukup baik. Sebab meski jumlah penawaran yang masuk kali ini turun ke Rp 78,35 triiliun dari Rp 106 triliun pada lelang SUN sebelumnya (11/8), angka tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata hasil lelang SUN pada tahun ini sebesar Rp 75 triliun.

Dari jumlah penawaran yang masuk, pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 22 triliun. Jumlah tersebut melampaui target indikatif pemerintah yang sebesar Rp 20 triliun.

Pada lelang kali ini, seri FR0086 yang akan jatuh tempo pada 15 April 2026 menjadi seri yang paling banyak diburu dengan jumlah penawaran mencapai 30 triliun. Seri ini sekaligus jadi yang paling banyak dimenangkan pemerintah yakni sebesar Rp 8,20 triliun dengan yield rata-rata sebesar 5,41%

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyebut, seri FR0086 masih jadi yang paling banyak diburu seiring para investor mencari instrumen yang volatilitasnya rendah pada kondisi seperti saat ini. Oleh sebab itu, Ramdhan menilai seri FR0086 diburu oleh perbankan dan kebanyakan investor lainnya.

“Selain itu seri FR0086 dan FR0087 tahun depan kemungkinan akan jadi seri benchmark. Sehingga pemerintah akan lebih banyak memenangkan dan selalu melelang seri ini untuk memperbanyak likuiditas kedua seri ini di pasar nantinya,” jelas Ramdhan ketika ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (25/8).

Baca Juga: Hasil lelang SUN turun, tapi jumlah penawaran masih cukup tinggi

Sementara, Director & Chief Investment Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula melihat, investor lokal khususnya perbankan masih berburu seri FR0086 ini, Hal ini dikarenakan likuiditas perbankan yang masih tinggi terlihat dari kurva imbal hasil yang semakin curam antara 5 dan 10 tahun sekitar 100-110 bps.

Setelah seri FR0086, seri berikutnya yang paling banyak dimenangkan adalah seri FR0087 yakni sebesar Rp 5,25 triliun dengan yield rata-rata 5,41%. Berikut daftar lengkap seri yang dimenangkan beserta yield rata-ratanya:

1. Seri SPN03201126 yang jatuh tempo pada 26 November 2020. Seri ini dimenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,21%.

2. Seri SPN12210603 yang jatuh tempo pada 3 Juni 2021. Seri in dimenangkan Rp 1 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,48%.

3. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini dimenangkan Rp8,2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,41%.

4. FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini dimenangkan Rp 5,25 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,47%.

5. FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035. Seri ini dimenangkan Rp 850 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,22%.

6. FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini dimenangkan Rp 1,80 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,28%.

7. FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Seri ini dimenangkan Rp 3,9 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,35%

Baca Juga: Penawaran lelang SUN capai Rp 78,35 triliun, seri FR0086 paling laris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×