Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada, Selasa (25/8). Dalam lelang SUN kali ini, jumlah penawaran yang masuk menyentuh Rp 78,35 triliun.
Jumlah tersebut turun jika dibandingkan lelang SUN sebelumnya (11/8) yang mencapai Rp 106 triliun. Dari penawaran yang masuk, pemerintah memutuskan menyerap Rp 22 triliun. Angka tersebut jauh di atas dari target indikatif semula yang sebesar Rp 20 triliun.
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyebut, hasil ini masih cukup baik walaupun dari segi jumlah mengalami penurunan. Menurutnya, lelang SUN sebelumnya bisa tinggi karena adanya dua seri baru yang diterbitkan oleh pemerintah dan para investor ingin memiliki alokasi di seri tersebut.
Baca Juga: Neraca pembayaran dan lelang SUN bakal jadi penopang apresiasi rupiah besok
“Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, pasar global cenderung wait and see dan lebih berhati-hati untuk masuk ke pasar. Oleh sebab itu, meski hanya mengandalkan investor domestik, hasil ini sudah cukup baik ditambah dari segi pricing yield juga menunjukkan demand masih cukup baik,” kata Ramdhan kepada Kontan.co.id, Selasa (25/8).
Senada, Director & Chief Investment Fixed Income Manulife Asset Management Ezra Nazula menilai, walau permintaan yang masuk turun, angka demand lelang hari ini masih solid dan terhitung di atas rata-rata selama tahun 2020 yang sekitar Rp 75 triliun.
“Kami melihat hasil lelang ini masih cukup positif dengan dimenangkan Rp 22 triliun dari permintaan yang masuk Rp 78 triliun. Dari yield obligasi pun kembali turun 3 - 4 bps di akhir hari yang mengindikasikan pasar masih suportif,” ujar Ezra.
Ezra menambahkan, dari sisi yield yang dimenangkan pun sudah sesuai dengan pasar sekunder. Ia pun optimistis ke depan obligasi bertenor pendek masih akan terus terjaga. Selain itu, ia melihat akan ada pergeseran pilihan investor ke tenor lebih panjang untuk mendapatkan yield yang lebih tinggi.
Baca Juga: Penawaran lelang SUN capai Rp 78,35 triliun, seri FR0086 paling laris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News