kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.179   1,00   0,01%
  • IDX 7.101   4,72   0,07%
  • KOMPAS100 1.061   -1,40   -0,13%
  • LQ45 834   -1,41   -0,17%
  • ISSI 214   -0,08   -0,04%
  • IDX30 426   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,61   -0,12%
  • IDX80 121   -0,28   -0,23%
  • IDXV30 125   -0,31   -0,24%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,22%

Seri lelang SBSN pada Selasa pekan depan beragam


Minggu, 08 Juli 2018 / 20:41 WIB
Seri lelang SBSN pada Selasa pekan depan beragam
ILUSTRASI. Aktifitas perdagangan SUN di Mandiri Sekuritas


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara yang pemerintah tawarkan semakin beragam pada lelang yang akan berlangsung, Selasa (10/7). Pemerintah kembali memasang target indikatif sebesar Rp 4 triliun.

Terdapat enam seri yang akan pemerintah tawarkan dalam lelang SBSN. Pertama, seri SPN-S 11012019 bertenor 6 bulan yang akan jatuh tempo pada 11 Januari 2019.

Kedua, seri SPN-S 11042019 bertenor 9 bulan yang akan jatuh tempo pada 11 April 2019.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Sekuritas memproyeksikan penawaran terbesar akan diterima seri SBSN tenor pendek. Namun, Made melihat ada yang menarik dalam lelang pekan depan karena bila pemerintah biasanya menawarkan seri SPN tenor tiga bulan hingga 6 bulan, kali ini ada seri SPN tenor 9 bulan.

"Dua seri SPN masih akan diminati ditambah ada variasi tenor," kata Made, Jumat (6/7).

Selanjutnya yang ketiga, seri PBS016 yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2020 menawarkan imbal hasil sebesar 6,25%.

Keempat, seri PBS002 menawarkan imbal hasil 5,45% dengan tanggal jatuh tempo 15 Januari 2022.

Kelima, seri PBS012 memiliki tanggal jatuh tempo pada 15 November 2031 dengan imbal hasil 8,87%.

Keenam, seri PBS015 menawarkan imbal hasil 8% dengan tanggal jatuh tempo 15 Juli 20147.

Pemerintah kembali memasang target indikatif sebesar Rp 4 triliun dalam lelang SBSN pekan depan.

Made memproyeksikan pemerintah akan menyerap lebih penawaran yang masuk untuk mengejar target penerbitan surat utang di kuartal III yang sebesar Rp 181 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×