kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Serangan NATO bikin harga minyak bertengger di level US$ 113 per barel


Senin, 11 April 2011 / 07:04 WIB
Serangan NATO bikin harga minyak bertengger di level US$ 113 per barel
ILUSTRASI. Kemenhub Manfaatkan Kapal Tol Laut Salurkan APD ke Pelosok. DOK Kemenhub


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MELBOURNE. Kontrak harga minyak di New York kembali naik. Dengan demikian, harga si emas hitam sudah melejit selama empat hari berturut-turut.

Harga minyak melaju hari ini setelah North Atlantic Treaty Organization (NATO) berhasil menghancurkan tank di sekitar kota Ajdabiya dan Misrata. Sementara itu di Syiria, salah seorang pasukan militer tewas setelah pemerintah mengerahkan tank untuk mengatasi aksi unjuk rasa di negara itu.

Pagi tadi, kontrak harga minyak naik 67 sen menjadi US$ 113,46 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 08.19 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 113,33 per barel. Pada 8 April lalu, kontrak harga minyak naik US$ 2,49 atau 2,3% menjadi US$ 112,79 sebarel. Jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu, saat ini harga minyak sudah naik 34%.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Mei ditransaksikan pada posisi US$ 126,90 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×