Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 22,56 miliar pada sembilan bulan pertama 2014. Pencapaian ini merosot jika dibandingkan laba bersih perseroan di semester I-2014.
Di enam bulan pertama tahun ini, BNBR bisa membukukan laba bersih hingga Rp 123,12 miliar. Artinya, dalam tiga bulan terakhir, laba bersih perseroan terkikis hingga 81,67%.
Namun, jika dibandingkan secara year-on-year (yoy), kondisi ini jauh lebih membaik. Pasalnya, per akhir September 2013, induk usaha Grup Bakrie ini mencatatkan rugi bersih hingga Rp 750,28 miliar. Pendapatan perseroan di akhir kuartal III-2014 sebesar Rp 4,74 triliun.
Angka ini meningkat sebesar 61,77% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu dari Rp 2,93 triliun. Sedangkan, secara kuartalan, pendapatan bersih BNBR naik sekitar 28%, yakni dari Rp 3,7 triliun. Peningkatan pendapatan ini bisa mengompensasi membengkaknya beban perusahaan.
Beban yang harus ditanggung BNBR di kuartal III-2014 ini bertambah dari Rp 3,61 triliun menjadi Rp 4,57 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News