Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada sesi I ditutup naik. Meskipun awalnya, bursa ditransaksikan lebih rendah karena kondisi global.
Pengamat pasar modal, Willy Sanjaya menilai, indeks berhasil naik meski tipis karena pertahanan pasar modal domestik yang kuat di tengah sentimen Dow Jones yang sempat turun hampir 2% tadi malam (23/10).
"Beberapa rilis laporan keuangan yang keluar, memberikan kesempatan pemodal masuk lagi saat indeks sempat turun. Oleh karena itu, harga bergerak naik lagi," jelas Willy.
Menurutnya, transaksi pada sesi II akan berjalan masih sepi. Meskipun begitu, dia yakin IHSG bisa bertahan positif atau setidaknya flat. "Penguatan IHSG ke posisi 4.345 dan cukup tipis tapi sudah bagus," ungkap Willy.
Saham-saham yang masih direkomendasikan Willy di putaran kedua ini, di antaranya CNKO, TLKM, BRMS dan BSDE.
Berbeda dengan Willy, analis Phillip Securities Indonesia, Gunawan Sutanto melihat IHSG belum masuk ke tren bullish. "Investor masih perlu waspada akan ada kemungkinan turun lagi walau tipis karena bursa regional belum bergerak naik banyak juga," singkat Gunawan, rabu (24/10).
Adapun Gunawan memperkirakan support indeks ada di level 4.290 dan resistance harian IHSG hari ini bisa ke 4.375. Beberapa saham rekomendasi beli (buy) hari ini, dari Gunawan, diantaranyan ITMG dan BMRS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News