kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sepanjang kuartal I-2021, Poundsterling menjadi mata uang dengan kinerja paling apik


Jumat, 02 April 2021 / 17:21 WIB
Sepanjang kuartal I-2021, Poundsterling menjadi mata uang dengan kinerja paling apik
ILUSTRASI. Poundsterling. Leon Neal/Pool via REUTERS


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Handoyo

Memasuki kuartal II-2021, Alwi meyakini sentimen utama di pasar adalah pemulihan ekonomi yang bergantung pada suksesnya program vaksinasi di sebuah negara. Jika melihat kondisi saat ini, Inggris dan AS menjadi negara yang punya progres paling baik. 

“Dengan begitu, tren kenaikan nilai tukar mata uang dolar AS dan poundsterling kemungkinan bisa berlanjut di kuartal II-2021 nanti. Terkhusus buat dolar AS, adanya pembayaran dividen juga menambah amunisi buat laju positif penguatan dolar AS,” tambah Alwi.

Oleh karena itu, Alwi meyakini investor sepertinya lebih nyaman memegang dolar AS di kuartal II-2021 seiring prospek pemulihan ekonomi yang lebih cepat. Belum lagi, rencana Biden dalam belanja infrastruktur senilai lebih dari $2 triliun akan mempercepat proses pemulihan ekonomi AS, yang nantinya kemungkinan bisa kembali mengangkat yield. 

“Ketika yield obligasi naik, maka selisih imbal hasil AS dengan imbal hasil emerging market semakin menyempit. Dan ini akan mengurangi daya tarik emerging market, yang biasanya menawarkan imbal hasil yang tinggi. Dengan semakin melimpahnya likuiditas dolar AS di Amerika, kinerja dolar AS bisa terus menguat,” pungkas Alwi.

Selanjutnya: Kurs pajak hari ini 17-23 Maret 2021, rupiah melemah atas mayoritas mata uang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×