Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
Selama tahun 2019, WSKT telah menerima pembayaran Rp 22 triliun dari beberapa proyek turnkey seperti tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sebesar Rp 10,3 triliun, tol Batang - Semarang sebesar Rp 2,2 triliun, pembayaran proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang Rp 3 triliun.
Kemudian Waskita Karya juga menerima pembayaran dari proyek-proyek konstruksi lainnya sebesar Rp 15,9 triliun. Sehingga total kas diterima WSKT sebesar Rp 37,5 triliun dari pembayaran proyek, baik yang dikerjakan dengan skema turnkey maupun progress payment.
Tahun 2019 WSKT juga telah memperoleh pengembalian atas dana talangan pengadaan lahan jalan tol senilai Rp 5,8 triliun dari LMAN.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham WSKT, INAF, dan LPKR untuk Jumat (3/1)
Sementara itu, selama Desember 2019, WSKT telah melunasi pinjaman dengan jumlah lebih dari Rp 17,6 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2019 WSKT berhasil menyelesaikan pinjaman sebesar Rp 32,5 triliun. Langkah-langkah ini membuat jumlah pinjaman turun dari sebelumnya Rp 86 triliun menjadi sekitar Rp 69 triliun.
“Kami prediksi gearing ratio dapat menguat secara signifikan untuk periode Desember 2019, dengan begitu kami memiliki kapasitas keuangan yang jauh lebih kuat di tahun 2020,” tutur Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News