kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Senyum Wall Street sepekan sumringah


Senin, 01 Juli 2013 / 06:00 WIB
Senyum Wall Street sepekan sumringah
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meningkat 0,49% dalam sepekan menjadi 6.726,37.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS diburu investor sepanjang pekan lalu. Kondisi itu menyebabkan indeks acuan AS melaju selama pekan lalu.

Mengutip situs Bloomberg, dalam lima hari yang berakhir 28 Juni 2013, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,9% menjadi 1.606,28. Namun, indeks S&P 500 masih tergerus 1,5% sepanjang bulan ini.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa di antaranya yakni: Home Depot Inc naik 4,9%, Time Warner Cable Inc naik 10%, dan Cablevision Systems Corp naik 10%. Selain itu, delapan dari sepuluh sektor yang diperdagangkan dalam indeks S&P 500 memberikan sinyal hijau. Sektor utility dan consumer-discretionary merupakan dua sektor dengan kenaikan tertinggi.

Adapun faktor yang mendorong kenaikan bursa AS adalah data ekonomi AS yang melampaui prediksi pelaku pasar. Selain itu, ada pula pernyataan dari pejabat the Federal Reserve yang berhasil meredakan kecemasan mengenai stimulus.

"Ada parade pernyataan the Fed yang berupaya untuk mengklarifikasi pernyataan sebelumnya. Hal itu membantu meredakan kecemasan bahwa program stimulus the Fed akan dihentikan," jelas Quincy Krosby, market strategist Prudential Financial Inc.

Dia menambahkan, saat ini pelaku pasar sangat sensitif atas penyataan apapun dari the Fed tentang program stimulus. "Penekanan dari the Fed adalah datanya yang dependen," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×