kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sentimen yang pengaruhi IHSG hingga akhir semester I


Minggu, 11 Februari 2018 / 22:33 WIB
Sentimen yang pengaruhi IHSG hingga akhir semester I
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir menjadi semakin tak menentu dengan volatilitas yang cukup tinggi. Sempat naik hingga ke level tertinggi di angka 6.680, di akhir pekan lalu, IHSG bertengger di level 6.505 .

Muhammad Nafan Aji, ada dua hal utama yang mempengaruhi Indeks hingga akhir semester I-2018 yang akan datang. "Secara internal yang patut diwaspadai adalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, secara eksternal faktor the Fed dan konflik geopolitik." kata Nafan kepada KONTAN, Minggu (11/2).

Pengaruh internal seperti Pilkada serentak pasti akan diperhatikan oleh para pelaku pasar. Menurut Nafan, selama pemerintah mampu menjaga tingkat stabilitas politik dan keamanan, maka tingkat stabilitas fundamental makroekonomi akan cenderung membaik.

Menurutnya, pengaruh eksternal seperti Menguatnya dolar AS akibat adanya ekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga acuan secepatnya pada Maret nanti perlu diperhatikan oleh investor.

Selain itu beberapa konflik seperti konflik laut China Selatan, Dinamika politik di Semenanjung Korea dan Krisis di Timur Tengah menjadi sentimen-sentimen yang layak diperhatikan.

Hingga akhir kuartal I-2018 Nafan memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak di level support 6325 dan level resistance 6410. Sementara di akhir kuartal II-2018, IHSG akan bergerak di rentang 6325 hingga 6686.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×