Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Mayoritas mata uang Asia pagi ini perkasa atas dollar AS. Pada pukul 10.33 waktu Hongkong, Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index, yang mengukur kekuatan 10 mata uang Asia paling aktif di luar yen Jepang, naik 0,2% menjadi 114,73.
Kali ini, penguatan dipimpin oleh won Korea Selatan. Won menguat 1% menjadi 1.152,90 per dollar. Sementara, baht Thailand menguat 0,4% menjadi 31,30, peso Filipina menguat 0,3% menjadi 43,80, dan dollar Taiwan menguat 0,2% menjadi NT$ 30,408.
Keperkasaan mata uang rupiah pagi ini seiring adanya spekulasi bahwa International Monetary Fund (IMF) akan membantu Italia dengan memberikan pinjaman. Hal itu mendongkrak optimisme investor mengenai pertumbuhan ekonomi sehingga menyebabkan permintaan aset-aset emerging market meningkat.
"Dengan adanya spekulasi dukungan IMF atas Italia, sentimen risiko mulai membaik. Mata uang Asia mendapat sokongan dari hal tersebut. Apalagi perekonomian Asia masih tetap solid dibanding dengan kawasan lain," jelas Tohru Nishihama, ekonom Dai-ichi Life Research Institute Inc di Tokyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News