Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi hingga 4,71% menjadi 6.056,12 secara year to dateĀ hingga Jumat (30/11). Kendati terkoreksi, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang optimistis di sisa tahun ini, indeks mampu menuju ke zona hijau.
"Di bulan Desember ini, IHSG berpeluang untuk menguat ke level 6.211," kata Edwin kepada Kontan.co.id, Sabtu (1/12).
Beberapa sentimen diyakini masih akan mewarnai indeks di bulan ini, baik sentimen positif maupun sentimen negatif. Menurut Edwin, faktor penopang IHSG akan berasal dari penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, penurunan harga komoditas terutama minyak mentah, dan adanya aksi window dressing dari para pelaku pasar.
"Sedangkan faktor yang perlu diantisipasi adalah risiko kenaikan suku bunga acuan AS atau The Federal Reserve (The Fed)," jelasnya.
Dengan melihat berbagai faktor tersebut, Edwin mengatakan, masih ada ruang bagi investor untuk bisa meraup untung di bulan Desember ini. "Masih, (investor) bisa fokus di saham properti dan konstruksi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News